Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita dramatis terdakwa hukuman mati siap dieksekusi namun batal

Cerita dramatis terdakwa hukuman mati siap dieksekusi namun batal Ilustrasi Hukuman Mati Kasus Narkoba. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Siti Rohani, istri terpidana mati Zulfikar Ali, masih belum bisa melupakan peristiwa pada Jumat (29/7) dini hari. Hatinya was-was dan gelisah menjelang detik-detik eksekusi mati jilid tiga yang akan dilakukan tim algojo di lapangan tembak Limus Buntu Pulau Nusakambangan, Cilacap.

Berdoa berharap datangnya keajaiban tak henti-hentinya dipanjatkan Siti di sela isak tangis yang tumpah. Angin kencang dan hujan deras yang turun, tak lagi membuatnya cemas, karena hanya berharap sang suami diselamatkan melalui keajaiban.

"Sekitar pukul 00.30 lewat, jaksanya bapak itu datang duluan pakai baju sudah basah-basah," kata Siti saat dihubungi, Sabtu (30/7).

Orang lain juga bertanya?

Saat itu, Siti mengaku berusaha bertanya kondisi di lapangan tembak Limus Buntu. Namun, ia tak mendapat jawaban dari sang jaksa.

"Saya tanya, 'bagaimana pak?' malah enggak ada kabar, enggak komentar, diam. Saya kepikiran, ya Allah jangan-jangan suami saya yang duluan. Makanya, kita juga deg-degan semua, menangis sambil berdoa," jelasnya menggambarkan tempat penantian di dekat Dermaga Sodong Pulau Nusakambangan.

Setelah lewat waktu eksekusi, sekitar pukul 01.00 WIB, semua berita televisi yang bisa ditonton melalui bangunan pos penjagaan Dermaga Sodong menyiarkan, semua terpidana mati sudah dieksekusi.

"Perasaan menjadi semakin was-was. Tetapi, tak lama kemudian ada sms dari Kalapas (Batu), 'Alhamdulillah bu, Pak Zul selamat enggak jadi dibawa. Baru saya agak tenang juga saat itu," tuturnya.

Siti mengaku mendapat cerita dari dokter lapas yang mendampingi suaminya selama ini. Siti mengemukakan, cerita dokter tersebut berasal dari sang suami yang hingga kini masih dalam masa perawatan.

"Menurut cerita dokter dari suami saya, saat itu semuanya sudah rapi. Yang 14 (terpidana mati) itu sudah pakai seragam baju putih-putih. Mereka sudah mandi, sudah wudhu, sudah bersih semua," jelasnya.

Suasana tegang terasa di ruang penantian tersebut. Semua terpidana hanya bisa pasrah menjalani akhir hidup mereka yang akan dihadapinya di depan regu tembak yang mengarahkan moncong senjata di lapangan kematiannya.

"Sudah itu (bersih-bersih), mereka dipanggil satu-satu dan berangkat. Kata suami saya, sudah empat orang itu (empat terpidana yang dieksekusi). Suami saya hanya bisa pasrah, Ya Allah ini giliran saya mungkin, cerita dokter kepada saya," jelasnya.

Menurut Siti, semua terpidana mati yang tersisa sudah diam dan tutup mata, karena sudah pasrah. Namun, akhirnya hanya sampai empat orang saja yang dieksekusi. Siti mengungkapkan, waktu itu, semua tidak ada yang tahu siapa yang akan di eksekusi.

"Bahkan, dari lapas dan semua yang berkoordinasi dengan kita mengaku tidak tahu. Mereka katanya hanya disuruh melakukan persiapan-persiapan. Suami saya bilang ke dokter, kalau dia sudah pasrah dan bilang 'Ya Allah, sudahlah'. Mungkin berpikir enggak ada jalan lain. Tapi ini (penundaan eksekusi) benar-benar mukjizat," ujar Siti.

Diakui Siti, meski eksekusi mati terhadap suaminya ditunda, pihaknya akan terus memperjuangkan agar Zulfikar mendapat keadilan yang layak. "Mudah-mudahan hukum di negara ini, kalau ada niat baik ke depannya, bisa diperbaiki semuanya," harapnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akhir Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai PK Ditolak Hakim
Akhir Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai PK Ditolak Hakim

Pembunuhan Vina Cirebon terjadi pada 27 Agustus 2016.

Baca Selengkapnya
Divonis Seumur Hidup dan Dipecat dari TNI, Praka RM Dkk Masih Pikir-Pikir Ajukan Banding
Divonis Seumur Hidup dan Dipecat dari TNI, Praka RM Dkk Masih Pikir-Pikir Ajukan Banding

Vonis itu dibacakan majelis Pengadilan Militer dalam sidang digelar di Pengadilan Militer II-8, Jakarta, Senin (11/12).

Baca Selengkapnya
Reaksi Adik Brigadir J Hukuman Ferdy Sambo jadi Seumur Hidup 'Apa Harus Abangku Bangkit dari Makamnya?'
Reaksi Adik Brigadir J Hukuman Ferdy Sambo jadi Seumur Hidup 'Apa Harus Abangku Bangkit dari Makamnya?'

Dua hakim agung mengatakan Ferdy Sambo layak dihukum mati, namun tiga hakim agung lainnya menyatakan seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Kronologis Eksekusi Rumah di Lebak Bulus Berujung Tewasnya Anak Mantan Menteri Era Soeharto
Kronologis Eksekusi Rumah di Lebak Bulus Berujung Tewasnya Anak Mantan Menteri Era Soeharto

Rasich Hanif (RH), putra dari menteri era Presiden Soeharto, Radinal Mochtar, meninggal dunia saar terlibat bentrok dengan petugas ketika rumahnya dieksekusi.

Baca Selengkapnya
Usai Pembacaan Pledoi, Praka RM dan Kawan-Kawan Berseragam Loreng Tertunduk Lesu Saat Keluar Ruangan Sidang
Usai Pembacaan Pledoi, Praka RM dan Kawan-Kawan Berseragam Loreng Tertunduk Lesu Saat Keluar Ruangan Sidang

Sidang untuk mencari keadilan terhadap penjaga toko kosmetik Imam Masykur terus berlanjut. Para terdakwa keluar dari ruangan sidang dengan tertunduk lesu.

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Tunda Eksekusi Rumah Guruh Soekarnoputra, Ini Alasannya
PN Jaksel Tunda Eksekusi Rumah Guruh Soekarnoputra, Ini Alasannya

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menunda melakukan eksekusi rumah Guruh Soekarnoputra.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Paspampres Bunuh-Culik Imam Masykur Divonis Penjara Seumur Hidup & Dipecat dari TNI
Paspampres Bunuh-Culik Imam Masykur Divonis Penjara Seumur Hidup & Dipecat dari TNI

Hukuman ini dijatuhi kepada para terdakwa karena disebutnya melakukan pembunuhan secara bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Praka RM Cs Melawan, Ajukan Pembelaan Usai Dituntut Hukuman Mati di Kasus Imam Masykur
Praka RM Cs Melawan, Ajukan Pembelaan Usai Dituntut Hukuman Mati di Kasus Imam Masykur

Mereka pun meminta agar diberikan kesempatan waktu selama dua pekan.

Baca Selengkapnya
Hakim Ungkap Alasan Praka RM Dkk Pembunuh Imam Masykur Dijatuhi Vonis Lebih Rendah dari Tuntutan
Hakim Ungkap Alasan Praka RM Dkk Pembunuh Imam Masykur Dijatuhi Vonis Lebih Rendah dari Tuntutan

Pengadilan Militer II-08 Jakarta memvonis tiga terdakwa pembunuhan Imam Masykur Praka RM, Praka HS dan Praka J seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Kasus Tahanan Tewas dalam Penjara di Depok, Ada Keterlibatan Sipir?
Kasus Tahanan Tewas dalam Penjara di Depok, Ada Keterlibatan Sipir?

Mereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.

Baca Selengkapnya
Pingsan Saat Jenazah Dikremasi, Berikut 8 Potret Suasana Pemakaman Dali Wassink Suami Jennifer Coppen
Pingsan Saat Jenazah Dikremasi, Berikut 8 Potret Suasana Pemakaman Dali Wassink Suami Jennifer Coppen

Simak potret suasana pemakaman Dali Wassink suami jennifer Coppen, jenazah dikremasi.

Baca Selengkapnya