Cerita Idrus Marham salah persepsi diajak 'menembak' sama Bamsoet
Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo menggelar acara lamaran anak keduanya, Dimaz Nazar Raditya Soesatyo dengan putri mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Iman Sumantri, Riana Rizki. Prosesi lamaran digelar di kediaman Iman di daerah Antapani, Bandung, Minggu (8/4).
Untuk urusan lamaran, Bamsoet, panggilan akrab Bambang, mempercayakan kepada sahabatnya yang juga Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham untuk menjadi perwakilan keluarga. Idrus mengaku berjuang keras untuk memenuhi permintaan Bamsoet.
"Semalam saya masih ada kegiatan sebagai Mensos di wilayah Indonesia Timur. Karena Bamsoet meminta saya mewakili keluarga besarnya di acara ini, saya langsung terbang tadi pagi dari Atambua ke Bandung. Bamsoet ini sahabat dekat saya sejak lama," ujar Idrus yang dalam kesempatan itu mengenakan batik kuning kecokelatan dan berpeci.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
-
Kenapa Firmansyah berjuang keras? Firman berjuang keras untuk mengangkat derajat keluarganya yang selama ini hidup miskin.
-
Kenapa Bamsoet dilaporkan ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Apa yang Bamsoet sampaikan yang membuat dia dilaporkan? 'Seluruh partai politik telah sepakat untuk melakukan amandemen UUD 1945 dan memastikan siap melakukan amandemen tersebut termasuk untuk menyiapkan peraturan peralihannya,' bunyi pokok pengaduan yang disampaikan Azhari ke MKD.
-
Siapa yang melaporkan Bamsoet ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Bagaimana Bamsoet menanggapi laporan tersebut? 'Senyumi saja, karena barangkali adik-adik kita ini kurang membaca, tidak membaca secara utuh, ditangkapnya sepotong-potong,' kata Bamsoet di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).
Awalnya, kata Idrus, dia tak menangkap maksud Bamsoet mengajaknya 'menembak'. "Saya memang sudah beberapa kali menembak bersama Bamsoet di Senayan. Tapi, ternyata menembak yang dimaksud itu bahasa gaul. Bamsoet memang ketua DPR zaman now. Dia menggunakan kata menembak untuk maksud melamar," ungkap Idrus disambut tawa para hadirin.
Meski demikian Idrus tetap merasa bahagia karena dipercaya mewakili keluarga besar Bamsoet. Politikus asal Pinrang, Sulawesi Selatan itu lantas melontarkan kelakar tentang mengurusi pernikahan golongan yatim yang termasuk dalam lingkup tugasnya sebagai Mensos.
"Golongan yatim itu bukan hanya yang tidak memiliki orangtua saja. Mereka yang sudah tidak memiliki pasangan atau belum menikah, saya masukan kategori kaum yatim," ujar Idrus yang langsung ditimpali tawa hadirin.
Sedangkan pihak tuan rumah menyambut kehadiran keluarga besar Bamsoet dengan penuh sukacita. Keluarga Iman Sumantri mengaku sudah menganggap Dimaz Soesatyo bukan orang lain lagi. Aceng Supriyadi yang mewakili keluarga besar Iman mendoakan niat baik keluarga besar Bamsoet segera terwujud.
"Tentu kita semua harus mendukung anak-anak kita yang berniat menjalin hubungan rumah tangga. Pernikahan itu adalah ibadah," ujar Aceng.
Bamsoet menjelaskan, pernikahan Dimaz dengan Riana akan digelar pada 10 September 2018. Mantan ketua Komisi III DPR itu mengaku ngebet ingin punya cucu lagi.
"Saya harap Dimaz bisa melangsungkan pernikahan dengan Riana pada tanggal 10 September 2018 dan segera bisa memberikan tambahan satu cucu lagi bagi saya," ujar politikus yang telah dikaruniai delapan anak dan tiga cucu itu.
Sejumlah tokoh yang juga kolega dekat Bamsoet ikut hadir dalam prosesi lamaran itu. Antara lain anggota Fraksi Gerindra DPR RI Kardaya Warnika, anggota Fraksi Partai Nasdem DPR RI Ahmad Sahroni serta Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang juga dikenal sebagai politikus Partai Demokrat.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curhatan almarhum Bripda IDF itu diungkapkan pengacaranya bernama Jajang usai meminta keterangan keluarga dan pacar korban.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan, pelaku telah menghilangkan nyawa Iwan pada 24 Desember 2022 sore.
Baca SelengkapnyaSerda Adan menjanjikan Iwan masuk TNI, namun harus membayar Rp200 juta dan keluarga korban menyanggupi
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaPria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan
Baca SelengkapnyaKronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.
Baca SelengkapnyaKorban disebut pedagang obat-obatan ilegal di Ciputat, Tanggerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDetik-detik meninggalnya pemuda Aceh Imam Masykur di tangan Praka RM dan dua anggota TNI lainnya terungkap.
Baca SelengkapnyaHotman sampai saat ini belum mengetahui pasal apa yang secara resmi disangkakan kepada para tersangka. Diantaranya tiga anggota TNI yang ditangani Pomdam Jaya.
Baca SelengkapnyaMomen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres Praka RM diduga tega menculik, menyiksa lalu membunuh pemuda asal Aceh Imam Masykur (25).
Baca SelengkapnyaKakak korban mengaku mengenal terdakwa dari pertemuan di sebuah acara Forkopimda di Gunungsitoli Nias, Sumatera Utara pada Juli 2022.
Baca Selengkapnya