Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Remaja Asal NTT Bersama Tunangannya Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan

Cerita Remaja Asal NTT Bersama Tunangannya Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan Remaja asal NTT (kedua dari kiri) dan tunangannya meninggal saat tragedi Kanjuruhan. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Tragedi di stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur memakan seratusan korban. Kerusuhan pecah usai laga liga 1 BRI mempertemukan Arema FC kontra Persebaya Surabaya, dalam derbi Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.

Tercatat 131 suporter Arema meninggal dunia akibat kejadian nahas itu. Salah korban diketahui merupakan warga Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Korban bernama Philip Kumanireng yang berumur 23 tahun.

Almarhum merupakan anak dari Daniel Kumanireng, warga Desa Serenuho, Kecamatan Titehena. Almarhum selama ini menetap bersama kedua orang tuanya di Malang, Jawa Timur, dan sering kembali ke kampung halaman ketika libur tiba.

Nonggi, salah satu mahasiswa Flotim yang berada di Malang membenarkan informasi itu. Dia mengaku sempat melayat ke rumah korban di jalan Simpang Mega Mendung, Kelurahan Gadingasri, Kecamatan Klojen, Malang.

Nonggi yang dihubungi dari Kupang menjelaskan, korban selama ini tinggal di Malang. Saat kejadian memang korban ikut menonton laga 'panas' tersebut.

"Kemarin saya ada ke rumahnya. Ke rumah duka jadi bapaknya bilang mereka ada tiga orang pergi nonton. Dia (almarhum) pacarnya dan adik laki-lakinya," kata Nonggi, Kamis (6/10).

Saat kejadian, ketiganya masih dalam satu posisi. Namun ketika adanya tembakan gas air mata, kekasih dari Philip ikut terkena gas air mata.

Nonggi menambahkan, niatnya almarhum ingin menolong calon tunangannya itu. Karena banyaknya orang di sekitar area tribun, akhirnya Philip ikut terjatuh lalu diinjak oleh suporter lainnya. Bahkan, adik laki-lakinya terpisah dari Philip.

Adiknya mengabarkan kepada keluarga, Philip dan kekasihnya sudah dibawa ke rumah sakit akibat kejadian tersebut. Nonggi menambahkan, kabar duka diterima keluarga menyebut, Philip dan pacarnya sudah tidak lagi bernyawa. Keduanya meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.

"Kalau adik laki-lakinya itu sampai sekarang matanya agak biru dan tangan sakit. Mereka dua calon pasangan ini yang meninggal," tuturnya.

Masih menurut Nonggi, kedua korban telah dimakamkan pada Minggu (2/10) di Malang, Jawa Timur pukul 04.00 WIB.

Nonggi juga mengaku, saat kejadian dia berada di lokasi. Namun, ia terlebih dahulu keluar sebelum kerusuhan meluas.

Dia bercerita, dirinya keluar melewati pintu di tribun 13 bersama dengan penonton lainnya. Saat berada di luar stadion, ia sempat mendengar letusan besar.

Karena takut, Nonggi kemudian meninggalkan stadion Kanjuruhan dan bergegas kembali ke indekos. Dua jam dari tempat kejadian, dia baru mendapat informasi tentang adanya korban meninggal dunia akibat kejadian nahas tersebut.

"Pada saat main, baik, tidak kacau-kacau. Habis main ada dua orang suporter lari ke dalam lapangan, mereka bermaksud karena rasa kecewa dengan tim karena kalah. Tapi polisi langsung adang mereka jadi mereka itu kembali lagi. Terus mereka maju ulang, polisi sudah tidak bisa lagi akhirnya ada gas air mata itu," ujarnya.

Nonggi juga memperoleh informasi, selain salah satu korban dari Flores Timur, ada juga korban lainnya yang berasal dari NTT, namun dia tidak tauh persis asal daerah dari korban lainnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Mengenang Peristiwa Kelam 1 Tahun Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan, 135 Suporter Tewas Sia-Sia
FOTO: Mengenang Peristiwa Kelam 1 Tahun Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan, 135 Suporter Tewas Sia-Sia

Sabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya
Kapolres Malang Sampaikan Permohonan Maaf pada Korban Tragedi Kanjuruhan di Munas Aremania
Kapolres Malang Sampaikan Permohonan Maaf pada Korban Tragedi Kanjuruhan di Munas Aremania

Putu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya
Ngeri! Tenteng Samurai Nyaris 1 Meter, ABG 'Gabut' Tawuran di Jalanan & 1 Tewas
Ngeri! Tenteng Samurai Nyaris 1 Meter, ABG 'Gabut' Tawuran di Jalanan & 1 Tewas

Tawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka Akibat Kecelakaan saat Karnaval di Malang
Ini Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka Akibat Kecelakaan saat Karnaval di Malang

Para korban luka-luka saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Baca Selengkapnya
Memutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola
Memutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola

Kekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bentrokan Suporter di Perbatasan Malang-Kediri, Lima Orang sempat Diamankan Polisi
Kronologi Bentrokan Suporter di Perbatasan Malang-Kediri, Lima Orang sempat Diamankan Polisi

Bentrokan antara suporter tim sepak bola Arema FC dan Persik Kediri pecah di perbatasan Malang-Kediri, Senin (16/12) malam.

Baca Selengkapnya
Tawuran di Sawah Besar Jakarta Pusat Tewaskan 1 Remaja, Polisi Buru Pelaku
Tawuran di Sawah Besar Jakarta Pusat Tewaskan 1 Remaja, Polisi Buru Pelaku

Korban sempat dilarikan ke RSUD Sawah Besar untuk mendapatkan pengobatan. Namun sesampai di lokasi, remaja itu dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Minibus Tertabrak Kereta Api di Lumajang, 11 Orang Meninggal Dunia
Detik-Detik Minibus Tertabrak Kereta Api di Lumajang, 11 Orang Meninggal Dunia

Korban kecelakaan yang meninggal dunia di tempat langsung dievakuasi dari tempat kejadian perkara.

Baca Selengkapnya
Awalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran
Awalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran

Polisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.

Baca Selengkapnya
Dua Pemuda Duel Carok di Lumajang, Satu Tewas
Dua Pemuda Duel Carok di Lumajang, Satu Tewas

Salah satu pemuda pelaku carok, Andre (28), warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, meninggal dunia saat dirawat di RSUD Pasirian.

Baca Selengkapnya
Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku

Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu

Baca Selengkapnya
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam

Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.

Baca Selengkapnya