Coba Gantung Diri, Pasien RSUD Muara Enim Malah Tewas Terjatuh dari Lantai 3
Merdeka.com - Pegawai dan pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM Rabain Muara Enim, Sumatera Selatan, geger dengan penemuan mayat di selokan. Korban ternyata pasien yang sedang dirawat di ruang isolasi yang ada di lantai tiga rumah sakit itu.
Dari identifikasi, korban adalah L (45) yang dirawat di ruang isolasi lantai 3. Jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi mengungkapkan, penyidik menemukan fakta mengejutkan dari hasil olah TKP dan keterangan saksi. Korban diketahui melakukan percobaan gantung diri menggunakan kain.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Namun, kain yang dikaitkan di atas kusen jendela rumah sakit itu putus saat L tergantung. Alhasil, dia terjatuh ke lantai dasar dan masuk ke selokan hingga tewas di tempat.
"Dugaan kuat murni karena terjatuh. Korban gantung diri tapi gagal karena kain putus dan malah terjatuh," ungkap Andi, Kamis (29/12).
Sebelum melakukan aksi itu, A menyuruh keluarganya yang berjaga membeli makanan di luar. Dia lantas memanfaatkan situasi yang sepi untuk menjalankan rencananya.
"Korban ini dirawat karena menderita penyakit menahun. Keluarga menolak autopsi dan jenazah langsung dimakamkan di OKU Selatan," jelasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaKorban gantung diri ditemukan di wc setelah melakukan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaPihak Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin akhirnya angkat bicara mengenai kasus kematian santrinya, Airul Harahap.
Baca SelengkapnyaR sebelumnya ditahan atas kasus pencuri laptop dan alat proyektor di Sekolah Dasar Negeri 35 Tanjung.
Baca SelengkapnyaKasatreskrim Polres OKU Iptu Yudhistira mengungkapkan, dugaan itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain
Baca SelengkapnyaDosen Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) Makassar, Remigius Tandioga (61) meninggal dunia di ruang kerjanya, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaSaat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca Selengkapnya