Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cucu wakil ketua MPR EE Mangindaan dikeroyok 7 polisi

Cucu wakil ketua MPR EE Mangindaan dikeroyok 7 polisi Cucu Wakil Ketua MPR RI EE Mangindaan dikeroyok. ©2016 Merdeka.com/tomy lasut

Merdeka.com - 7 anggota polisi yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat, justru melakukan ulah tak terpuji. Mereka mengeroyok 4 orang pemuda salah satunya Vidi Mangindaan, cucu Wakil Ketua MPR EE Mangindaan pada Minggu (23/10) dini hari lalu. Tak hanya itu, salah satu korban ditembak di bagian paha.

Rifra Tombey, salah satu korban yang ditemui di RSUP Prof Kandou Malalayang, Selasa (25/10), mengatakan awalnya ia dan seorang temannya bernama Junior Lapot sedang mengendarai sepeda motor. Mereka bertolak dari Desa Lopana untuk pulang ke rumah di Desa Pondang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Saat melintas di depan kantor Samsat Minahasa Selatan (Minsel) yang berada di kawasan Pondang, mereka melihat 3 orang pemuda dikeroyok 7 orang lelaki diduga anggota polisi. Ketiganya pemuda masing-masing bernama Vidi Mangindaan, yang diketahui cucu dari Wakil Ketua MPR RI EE Mangindaan, Josua Lapot, serta Clif Rumagit.

Penasaran, Rifra dan Junior menghentikan motor dan bermaksud melihat dari dekat aksi tersebut. Sial bagi mereka berdua, baru beberapa langkah mendekat, keduanya langsung dikejar 4 orang lelaki. Junior berhasil meloloskan diri dengan sepeda motor namun apes bagi Rifra. Ia menjadi bulan-bulanan keempat orang tersebut.

Saat hendak meloloskan diri dari aksi pengeroyokan, tiba-tiba terdengar bunyi letupan senjata api. Rifra pun merasakan perih di paha bagian kiri. "Sekitar sepuluh meter saat meloloskan diri dari aksi itu, saya mendengar bunyi senjata api kemudian saya terjatuh karena luka tembak di paha," ujar korban.

Dalam kondisi tak berdaya, Rifra bersama 3 orang korban lainnya digelandang para pelaku ke Mapolres Minsel. Parahnya lagi, saat berada di sana, mereka kembali mendapat pukulan dari 4 orang lelaki diduga masih anggota polisi. Korban Rifra pun merasa sakit di bagian dada dan jatuh pingsan.

Selanjutnya ia dilarikan ke Rumah Sakit Kalooran Amurang oleh ketiga temannya. Mirisnya, saat berada di rumah sakit, ia tidak mendapat perawatan medis malah disuruh pulang dan berobat rawat jalan. Selasa (25/10) korban kembali merasa sakit di bagian dada dan dilarikan ke klinik Amurang. Di sana, warga Kelurahan Pondang Lingkungan 3, Kecamatan Amurang Timur ini kemudian dirujuk ke RSUP Prof Kandou Malalayang di Manado.

Keluarga korban mengaku tak terima dengan perlakuan ketujuh anggota polisi ini yang dinilai mereka tidak manusiawi. Mereka menuntut Kapolres Minsel untuk mengusut tuntas kasus ini. "Jika benar anak kami bersalah, apakah hukumannya harus seperti ini?" ujar ibu korban yang enggan menyebutkan namanya.

Sementara itu beberapa saat usai kejadian, Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana langsung bereaksi keras atas ulah yang dilakukan anak buahnya. "Saya perintahkan Provos untuk segera lakukan pemeriksaan terhadap ketujuh anggota ini. Jika memang terbukti bersalah, sidangkan!" tegas Arya.

Arya Perdana juga menegaskan tujuh anggotanya pelaku pengeroyokan terancam demosi dan penundaan kenaikan pangkat. "Tidak menutup kemungkinan, ketujuh anggota ini akan diancam dengan sanksi berat berupa mutasi yang bersifat demosi, penundaan kenaikan pangkat, penundaan kenaikan berkala serta penundaan mengikuti pendidikan," jelas Arya.

Atas kejadian ini, dia mengaku menyayangkan terjadinya peristiwa memalukan tersebut. Mewakili keluarga besar Polri khususnya Polres Minsel, dirinya mengutarakan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada para korban.

"Mohon maaf atas kekhilafan ini, kami sepenuhnya akan bertanggung jawab. Kami minta segenap lapisan masyarakat mempercayakan penanganan kasus ini pada pihak kepolisian. Kami tidak akan pandang bulu dalam penegakan hukum," terangnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur

Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.

Baca Selengkapnya
Sebelum Dikeroyok TNI, Relawan Ganjar di Boyolali Geber-Geber Pakai Knalpot Brong Sejak Pagi
Sebelum Dikeroyok TNI, Relawan Ganjar di Boyolali Geber-Geber Pakai Knalpot Brong Sejak Pagi

Para relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga
Murka Jenderal Bintang Dua, Janji Sikat Geng Motor Berandalan Resahkan Warga

Keberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal
15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal

Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks

Baca Selengkapnya
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam

Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Insiden Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, 7 Orang Luka-Luka
Insiden Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, 7 Orang Luka-Luka

Video penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Remaja Live Pukuli Korban, Sok-Sokan Ngaku Keponakan Mayor Jenderal TNI
VIDEO: Remaja Live Pukuli Korban, Sok-Sokan Ngaku Keponakan Mayor Jenderal TNI

Sekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan
Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan

MM melakukan pemukulan terhadap anak AKBP S. Akibat pemukulan tersebut, MM harus mendekam di tahanan Polsek Maritengngae.

Baca Selengkapnya
Deretan Pejabat Disorot se-Indonesia Karena Kelakuan Anaknya, Terbaru Anggota DPR Edward Tannur
Deretan Pejabat Disorot se-Indonesia Karena Kelakuan Anaknya, Terbaru Anggota DPR Edward Tannur

Sederet pejabat di Indonesia menjadi sorotan buntut kelakuan anaknya.

Baca Selengkapnya
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!

Budi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.

Baca Selengkapnya