Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalam sehari, Samarinda dikepung 5 lokasi kebakaran hutan dan lahan

Dalam sehari, Samarinda dikepung 5 lokasi kebakaran hutan dan lahan Kebakaran hutan dan lahan di Samarinda. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terus dilanda kebakaran hutan dan lahan. Dalam sehari, ada lima kejadian. Sedikitnya sudah 10 hektare hangus. Satu lokasi, api masih berkobar disebabkan keterbatasan peralatan pemadaman.

Kelima lokasi kebakaran hutan dan lahan itu diawali di Jalan Gerilya, sekira pukul 13.00 WITA, Sabtu (15/9). Angin yang bertiup kencang, membuat kobaran api cepat meluas. Beruntung, kobaran api yang menghanguskan sekira tiga hektare berhasil dipadamkan Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD dan relawan kebencanaan.

Kebakaran kedua, di kawasan Jalan HM Ardans, sekira 1,5 jam kemudian. Sekitar 10 petugas pemadam, berhasil memadamkan kobaran api yanf menghanguskan sekira 1 hektare.

Lagi-lagi, karhutla terjadi di kawasan Pelita IV Sambutan, kawasan Palaran, serta di kawasan Loa Bakung, di waktu yang hampir bersamaan. Fokus petugas pemadam pun terbelah, berjibaku memadamkan kobaran api.

Pantauan merdeka.com di kawasan Pelita IV misalnya, yang berjarak sekira 9 kilometer dari pusat kota, mulai pukul 15.00 WITA terlihat kepulan asap tebal. Angin berhembus sangat kencang, ditambah kondisi lahan yang sangat kering, sehingga api mengarah ke hutan.

"Dari jam tiga sore tadi (kobaran api). Jadi, kita minta bantuan pemadaman," kata petugas Desa Tanggap Bencana (Destana) BPBD Samarinda Arianur (45) ditemui merdeka.com di lokasi lahan terbakar.

Di lokasi, petugas pemadam dari relawan kesulitan lantaran sumber air terbatas, dan titik api yang cukup jauh, sehingga juga memerlukan selang panjang untuk mencapai titik api. "Penyebabnya, sengaja dibakar, lalu ditinggal," ujar Arianur.

Tidak kurang tiga hektare lahan gambut kering, terbakar. "Ada kemungkinan ini untuk pembukaan lahan baru. Musim kemarau begini, tiap tahun, memang tinggal mudahnya saja membakar lahan," tambah Arianur.

Pantauan merdeka.com di lokasi sampai pukul 18.00 WITA petang ini, petugas pemadam dari relawan kebencanaan, terpaksa harus meninggalkan lokasi, disebabkan panjang selang tidak bisa menjangkau sumber api, dan minimnya sumber air. Sementara, kobaran api terus disapu angin kencang, mengarah ke hutan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Update Kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Perahu setelah Pemdaman 30 Jam
Update Kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Perahu setelah Pemdaman 30 Jam

kebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.

Baca Selengkapnya
Hutan Pinus Gunung Selendang 2,5 Hektare di Lumajang Terbakar
Hutan Pinus Gunung Selendang 2,5 Hektare di Lumajang Terbakar

Butuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.

Baca Selengkapnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya

Kepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Pemadaman Gunung Ciremai Kebakaran Terkendala Angin
Pemadaman Gunung Ciremai Kebakaran Terkendala Angin

Laporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.

Baca Selengkapnya
Area Terbakar Capai 100 Ha, Apa Kendala Pemadaman Kobaran Api di Lereng Gunung Agung
Area Terbakar Capai 100 Ha, Apa Kendala Pemadaman Kobaran Api di Lereng Gunung Agung

Titik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).

Baca Selengkapnya
Pendakian Bukit Anak Dara Sembalun Ditutup Sementara, Ini Alasannya
Pendakian Bukit Anak Dara Sembalun Ditutup Sementara, Ini Alasannya

Kondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.

Baca Selengkapnya
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare

Wilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Lereng Gunung Lawu, Terjadi Tiga Kali dalam Sebulan
Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Lereng Gunung Lawu, Terjadi Tiga Kali dalam Sebulan

Miris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal
Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal

Sementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan

Baca Selengkapnya