Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Virus Corona, Mahasiswa Asal Aceh Minta Dievakuasi dari Wuhan China

Dampak Virus Corona, Mahasiswa Asal Aceh Minta Dievakuasi dari Wuhan China Suasana di Wuhan China. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah China sejak 23 Januari 2020 telah melarang seluruh warga yang tinggal di Wuhan, Provinsi Hubei keluar rumah. Termasuk mahasiswa asal Aceh yang tinggal di sana, tidak dibenarkan beraktivitas di luar asrama.

Kendati demikian, seorang mahasiswa asal Aceh yang masih berada di Wuhan, Ita mengaku seluruh mahasiswa dalam kondisi sehat. Tetapi otoritas China mulai melarang warga beraktivitas ke luar ruangan.

Dia berharap, pemerintah dapat segera menjemput seluruh mahasiswa yang masih berada di Wuhan. Karena sekarang pusat pertokoan mulai ditutup, jalan-jalan mulai sepi seperti kota mati dan kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok. Pemerintah China juga melarang warga mengkonsumsi air minuman isi ulang. Mereka juga terpaksa harus membeli stok bahan makanan yang banyak.

Orang lain juga bertanya?

"Pusat-pusat transportasi juga sudah diblok, tidak ada aktivitas sama sekali masyarakat lebih memilih untuk berdiam diri di rumah masing-masing. Kami harus beli air mineral kemasan. Tidak boleh minum air galon, itu dilarang oleh otoritas China, begitu juga untuk makanan dianjurkan untuk masak sendiri," kata Ita, mahasiswa asal Nagan Raya dalam percakapan via telepon.

Sekarang ada belasan mahasiswa Aceh masih terisolir di Wuhan, pusat kota pertama kali terjangkit virus Corona. Semua memilih menetap di kamar masing-masing untuk menghindari paparan virus Corona. Kota Wuhan sekarang sudah diblok dan tidak dibenarkan siapapun masuk ke kota tersebut.

Kata Ita, perwakilan mahasiswa telah melakukan pertemuan dengan KBRI China dan mahasiswa berharap pemerintah segera mengevakuasi seluruh warga Indonesia keluar dari China.

"Kalau bisa ada jalur khusus balik ke Indonesia. Kita juga enggak mau jadi bahaya di Indonesia. Kita harus pastikan tidak terjangkit virus," ujar Ita.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri mengatakan, Pemerintah Aceh telah mengirim bantuan dana Rp 100 juta selama dua tahap. Dana tersebut dipergunakan untuk kebutuhan mahasiswa Aceh yang masih terisolir, baik di Wuhan maupun di luar kota tersebut.

"Dana itu adalah untuk mereka bertahan, di samping itu kita mendengar untuk ketersediaan logistik tidak jauh dari tempat mereka hanya sekitar 200 meter cukup dengan berjalan kaki," terang Alhudri.

Kata Alhudri, Pemerintah Aceh terus memantau kebutuhan logistik mereka di sana. Apabila diperlukan penambahan dana, pemerintah akan mengirim kembali kepada mahasiswa yang masih berada di Wuhan maupun di kota lain.

"Nanti kita liat lagi, kalau patut kita kirim ya kita kirim lagi," sebutnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Dinsos Aceh, sebut Alhudri, mahasiswa asal Aceh di China ada 62 orang tersebar di beberapa kota. Sedangkan di Wuhan dilaporkan ada 12 orang yang masih terisolir.

"Kami pemerintah Aceh memberi apresiasi kepada adik-adik kita yang sudah berinisiatif untuk kembali, mereka cepat mengambil langkah sebelum terjadi di wilayahnya," sebutnya.

Menyangkut pemulangan seluruhnya, kata Alhudri, harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. Pemerintah Aceh akan terus memohon kepada pemerintah pusat agar dapat segera dievakuasi keluar China.

"Kepada keluarga kita terus berdoa dan bersemangat," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Pemerintah Aceh Tetapkan ASN Bekerja dari Rumah Selama PON XXI 2024
Pemerintah Aceh Tetapkan ASN Bekerja dari Rumah Selama PON XXI 2024

Kebijakan ini dikeluarkan Pj Gubernur Aceh, Safrizal untuk menghindari kemacetan lalu lintas

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Mencekam, Begini Kesaksian Mahasiswa Aceh Tentang Serangan Israel ke Lebanon
Mencekam, Begini Kesaksian Mahasiswa Aceh Tentang Serangan Israel ke Lebanon

Dua mahasiswa asal Aceh yang sedang kuliah di Lebanon tiba di kampung halamannya setelah dievakuasi pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya
Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

Polisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh

Pengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak
Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak

MPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya

Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Warga Sabang Demo Tolak Kedatangan Pengungsi Rohingya di Aceh
FOTO: Aksi Warga Sabang Demo Tolak Kedatangan Pengungsi Rohingya di Aceh

Mereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
Koordinator Aksi Mahasiswa Aceh yang Usir Paksa Rohingya Buka Suara Terkait Dugaan Hubungan dengan Gerindra
Koordinator Aksi Mahasiswa Aceh yang Usir Paksa Rohingya Buka Suara Terkait Dugaan Hubungan dengan Gerindra

Sebelumnya diberitakan, aksi pengusiran paksa pengungsi Rohingya dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh.

Baca Selengkapnya