Delapan WN Iran Selundupkan 309 Paket Sabu lewat Perairan Selat Sunda
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Bea Cukai menggagalkan pengiriman ratusan paket sabu dari jaringan internasional di perairan Selat Sunda, tepatnya di selatan Pulau Jawa perbatasan dengan Pulau Cristmas.
"Jaringan internasional ditangkap di perairan zona ekonomi eksklusif. Jaringan seperti ini beroperasi di dunia, bahkan beberapa kali ditangkap tempat lain oleh negara negara lain," kata Kepala BNN Petrus Reinhard Golose di Pelabuhan Indahkiat, Merak, Kota Cilegon, Jumat (24/2).
BNN mengamankan sebanyak 309 bungkus paket narkotika jenis sabu, yang dalam satu bungkusnya memiliki berat variatif. Belum diketahui total berat sabu tersebut.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Bagaimana cara musnahkan sabu di Bontang? Pemusnahan barang bukti pun dilakukan dengan cara beragam. Untuk barang bukti narkoba jenis sabu, terlebih dulu dihancurkan kemudian dilarutkan ke dalam air. Larutan air kemudian dibuang.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
"Barang bukti yang didapatkan dan masih dalam pengembangan ini sekitar 309 bungkus yang ada nanti kita akan cek secara laboratoris, rutenya. Itu cara melihat menganalisa, metavetamin rute yang mana teknik pembuatan di mana," ujarnya.
Selain mengamankan ratusan bungkus paket sabu, BNN juga mengamankan kapal beserta delapan orang warga Iran.
"Yang tertangkap sekarang ini semua untuk sementara mereka warga negara Iran ada delapan orang, dan hasil pemeriksaan semua juga positif. Di samping mereka mengedarkan, mereka juga menggunakan," ungkap Petrus.
Petrus mengungkapkan juga barang haram ini akan diedarkan di Indonesia. "Kalau memang beredar bisa ratusan miliar. Kita sudah lama mengawasi sejak mereka beredar di perairan internasional," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan itu dilakukan dua boks yang diamankan berisi 27 bungkus sabu.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPetugas curiga dengan paket tersebut saat melewati proses x-ray
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDiduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya