Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo di Makassar Berakhir Ricuh, Massa Kocar-Kacir usai Ditembakkan Gas Air Mata

Demo di Makassar Berakhir Ricuh, Massa Kocar-Kacir usai Ditembakkan Gas Air Mata Demo Massa di Makassar. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Unjuk rasa di Makassar hari ini, Jumat (27/9), berlangsung sejak usai waktu salat Jumat. Demo terpusat di bawah flyover dan kantor DPRD Sulawesi Selatan di Jalan Urip Sumoharjo.

Para pengunjuk rasa yang tadinya kelompok-kelompok kecil, saling menunggu hingga terlihat jadi ribuan orang dengan berbagai warna jas almamater. Ada biru, hijau dan kuning.

Bukan hanya mahasiswa berjas almamater, ada pula yang tidak berjas bahkan anak-anak yang diperkirakan warga setempat yang bermaksud menonton aksi tersebut.

Berkali-kali aksi ini nyaris pecah karena selalu ada lemparan batu yang mungkin bermaksud memancing. Tapi aksi masih terus berlangsung damai.

Ribuan mahasiswa berkumpul mulai di sebelah kiri flyover, di bawah flyover, di Jalan AP Pettarani, di atas flyover, di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo depan kantor DPRD Sulawesi Selatan.

Jelang Maghrib, unjuk rasa kembali pecah. Muncul lagi lemparan batu ke arah aparat kepolisian yang dibalas dengan tembakan gas air mata.

Belum diketahui, aparat kepolisian malam ini berhadap-hadapan dengan pihak mana, apakah dengan pengunjuk rasa atau warga setempat. Yang jelas, saat gas air mata mulai dilepaskan di dekat flyover, massa pengunjuk rasa berhamburan.

Mahasiswa Salat Maghrib Beralaskan Almamater

Adapun pengunjuk rasa khususnya mahasiswa yang berada di depan kantor DPRD Sulawesi Selatan tidak bisa bergeser karena terkepung situasi memanas. Usai orasi, mereka memilih bergegas melaksanakan salat Maghrib karena adzan telah berkumandang.

Yang masuk ke masjid, jemaah perempuan sementara mahasiswa laki-laki bertayammun di atas jas almamaternya masing-masing dan salat Maghrib berjamaah di badan jalan. Dijaga aparat kepolisian, beberapa meter di depannya. Imamnya dari mahasiswa Universitas Islam Negeri Makassar.

Di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo ini, terjadi dua hal yang kontras. Di sisi kiri kantor DPRD Sulawesi Selatan, massa berhadap-hadapan dengan aparat kepolisian, di sisi kanan ratusan mahasiswa salat Maghrib berjemaah di badan jalan kurang lebih lima shaf.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan

Saling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata

Mereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.

Baca Selengkapnya
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa

Polisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka

Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat

Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Bakal Surati Kapolri soal Penggunaan Gas Air Mata di Demo: Jangan Sampai Sebabkan Orang Luka
Kompolnas Bakal Surati Kapolri soal Penggunaan Gas Air Mata di Demo: Jangan Sampai Sebabkan Orang Luka

Polri harus membuka diri dengan melakukan evaluasi pelaksanaan operasi pengamanan massa.

Baca Selengkapnya
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral

Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.

Baca Selengkapnya
Demo Makassar Ricuh: Belasan Orang Diamankan dan Diduga Disusupi Anarko
Demo Makassar Ricuh: Belasan Orang Diamankan dan Diduga Disusupi Anarko

Kelompok Anarko ini menyusup dan melarikan diri ke sejumlah kampus yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa.

Baca Selengkapnya
Viral Demonstran Lempar Batu ke Mobil Polisi di Makassar, Kasatlantas Terluka
Viral Demonstran Lempar Batu ke Mobil Polisi di Makassar, Kasatlantas Terluka

Dua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
Bermula dari Adu Mulut, Warga Malah Pukuli Petugas Damkar Sedang Berjibaku Padamkan Api
Bermula dari Adu Mulut, Warga Malah Pukuli Petugas Damkar Sedang Berjibaku Padamkan Api

Pihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar

Baca Selengkapnya