Dendam, Seorang Warga di Kediri Sabet Pasutri dengan Parang
Merdeka.com - Tri Winarti (35) dan sang suami, Didik Suharfandi (40), warga Kelurahan Singonegaran gang Krapyak RT 36 RW 7 Kecamatan Pesantren, Kota Kediri dianiaya oleh Ketut Winarno (43), Rabu (24/7). Pelaku menyerang menggunakan parang hingga kedua korban terluka.
Kejadian berawal saat Didik berada di depan teras rumah. Korban akan berangkat kerja. Kemudian tiba-tiba didatangi pelaku dan langsung ditodong menggunakan parang. Sejurus kemudian, pelaku beberapa kali menyerang korban.
Melihat suaminya diserang pelaku, Tri Winarti berusaha melindungi tubuh korban. Akibatnya dia juga terkena sabetan parang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Kenapa tersangka kasus Vina Cirebon dianiaya? 'Terkait penganiayaan pada saat itu ramai di Facebook bahwasanya mereka disiksa tapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa itu juga dilakukan sesama tahanan,' kata Surawan kepada wartawan, Minggu (26/5).
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Bagaimana tersangka Vina Cirebon dianiaya? 'Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam,' ucap dia.
Karena pelaku terus menyerang, Didik akhirnya berusaha lari dan dikejar. Akhirnya pelaku yang berprofesi sebagai pembuat batako berhasil diamankan warga dan diserahkan ke kantor polisi, bersama barang bukti parang sepanjang sekira 60 sentimeter.
"Untuk motif sementara ada rasa dendam dengan kedua korban, karena sebelumnya pernah mempunyai permasalahan pribadi," kata Kasubag Humas Polresta Kediri AKP Kamsudi.
Pelaku saat ini berada dalam sel tahanan Polsek Pesantren Polresta Kediri, setelah sebelumnya juga sempat dirawat di RS Bhayangkara karena luka di kaki kiri. Pelaku terancam pasal 354 subsider pasal 351 (2) KUHP tentang penganiayaan berat. Sedangkan kedua korban dalam perawatan intensif RS Bhayangkara Kediri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaMotifnya dendam karena selama ini merasa dimanfaatkan oleh korban
Baca SelengkapnyaUntung dalam kondisi terikat dan berlumuran darah usai dibacok Eko.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaTiga proyektil peluru ditemukan di tubuh jasad Erni Fatmawati.
Baca SelengkapnyaMD ditangkap usai menikam mantan suami istrinya AR (40) hingga meningga dunia.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami MZN, seorang remaja yang tiba-tiba dikeroyok sekelompok orang gara-gara kaus yang ia kenakan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas usai mengalami luka terbuka pada pipi kanan, tangan kanan hampir putus.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca Selengkapnya