Dicegat 2 garong berpistol, Antok pasrah motor dan 3 HP digasak
Merdeka.com - Gara-gara pulang melewati Jalan Sisingamangaraja, Antok Nugroho, pria yang tinggal di Jalan Kalilangse Nomor 591 Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, justru ketiban apes. Pasalnya, saat melintasi lokasi tersebut dia tiba-tiba dicegat dua perampok. Bahkan, dia nyaris kehilangan nyawa lantaran pelaku nekat menodongkan moncong pistolnya ke arah wajahnya.
Antok mengatakan, sepeda motornya dirampas oleh pelaku pada Jumat (17/10) dini hari kemarin. Saat itu, dua orang yang naik motor RX King mendadak menggeber laju kendaraannya saat melihat dia melintasi Jalan Sisingamangaraja.
"Itu kejadiannya tepat di depan pangkalan sopir taksi dekat Jalan Sisingamangaraja," katanya, Sabtu (18/10).
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
Saat kejadian, Antok yang tak menyadari keberadaan kedua perampok itu tetap mengendarai motor kesayangannya Suzuki Titan nopol H 3246 PZ dengan santai. Sesampainya di Jalan Sisingamangaraja itulah, dia tiba-tiba langsung dipepet oleh kedua pelaku.
Tak hanya itu saja, pelaku yang menghentikan laju kendaraannya seketika mengeluarkan sepucuk senjata api dan langsung diarahkan ke tubuhnya. Karena saking gemetar dan takut, dia lalu diancam oleh pelaku.
"Waktu itu memang mereka langsung mengancam saya pakai pistol. Kemudian, mereka merebut motor saya dan mengambil semua barang berharga di dalam box yang hendak saya bawa pulang," ungkap pria berusia 30 tahun itu, sambil melaporkan kasus perampasan itu ke petugas Mapolrestabes Semarang.
Akibat ulah kedua perampok, Antok mengaku kehilangan motor kesayangannya dan tiga telepon genggam Nokia dan Samsung di dalam serta duit senilai Rp 4,5 juta. Untuk sementara ini, petugas masih menyelidiki kasus tersebut. Hal ini juga dimaksudkan melacak keberadaan para pelaku.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaKorban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca Selengkapnya