Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Dianiaya, Lansia Idap Gangguan Jiwa di Garut Meninggal dengan Banyak Luka

Diduga Dianiaya, Lansia Idap Gangguan Jiwa di Garut Meninggal dengan Banyak Luka Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - AS (60) seorang pasien gangguan jiwa yang tengah menjalani pengobatan di salah satu yayasan di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut meninggal dunia pada Rabu (5/2) di RSUD dr Slamet Garut. Ia diduga menjadi korban penganiayaan.

Komandan Koramil Banyuresmi, Kodim 0611 Garut, Kapten Inf Saripin, menceritakan awalnya ia menerima informasi ada warga yang menjadi korban penganiayaan dan meninggal di RSUD dr Slamet Garut. "Kita mendapat informasi bahwa yang meninggal itu adalah pasien gangguan jiwa di tempat pengobatan yang ada di wilayah Banyuresmi," ujarnya.

Pihaknya langsung melakukan pendalaman informasi tersebut dan diketahui bahwa Aep meninggal di ruang IGD RSUD dr Slamet Garut. AS sendiri diketahui datang ke RSUD dr Slamet Garut dengan diantarkan oleh salah seorang warga dalam kondisi luka akibat benda tajam.

"Korban atas nama Aep ini diketahui memang sedang dalam masa pengobatan karena mengalami gangguan jiwa dan sehari-harinya di tempat pengobatan diperbantukan untuk mengurus hewan ternak seperti domba, burung, dan puyuh di tempat ia diobati. Di tempat Aep diobati ini diketahui terdapat lima orang yang tengah mendapatkan perawatan serupa," katanya.

Berdasarkan keterangan saksi yang mengantar ke RSUD dr Slamet Garut, lanjut Saripin, sekitar pukul 02.00, AS menggedor pintu rumahnya dan meminta tolong. Melihat kondisi AS, langsung dibopong dan dibawa ke Puskesmas Bagendit. Namun karena kondisi lukanya yang sangat parah dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut.

AS meninggal dunia oleh pihak RSUS dr Slamet Garut sekitar pukul 05.00. "Sebelum digedor ini saksi tidak mendengar suara keributan walau jaraknya dari tempat sekitar 50 meter saja. Aep ini mengalami luka sayatan benda tajam di beberapa bagian tubuhnya. Kedua matanya memar, di lengan kanan juga ada luka, tangan kirinya bengkok," ungkapnya.

Saripin menambahkan, saat mengecek lokasi yang diduga tempat menganiaya Aep, memang ditemukan bercak darah di sekitar kandang domba. "Saai ini kasus ini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor Banyuresmi dan Polres Garut," tutupnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Tetangga Detik-Detik Suami Bunuh Istri di Kebagusan
Kesaksian Tetangga Detik-Detik Suami Bunuh Istri di Kebagusan

Ahmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas

Saat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.

Baca Selengkapnya
Misteri Kematian Istri Dokter di Tempat Praktik Suami, Diduga Dibunuh
Misteri Kematian Istri Dokter di Tempat Praktik Suami, Diduga Dibunuh

Korban ditemukan tergelatak di lantai satu ruko, tepatnya di kamar samping ruang praktik dokter.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lansia Tercebur di Kali Tebet, Angin Kencang Bikin Korban Tiduran Langsung Jatuh
Kronologi Lansia Tercebur di Kali Tebet, Angin Kencang Bikin Korban Tiduran Langsung Jatuh

Kejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi

Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi

Baca Selengkapnya