Diperiksa Polisi Soal Prostitusi Online, Artis VA dan AF Syok

Merdeka.com - Pemeriksaan terhadap dua artis VA dan AF yang terjaring dalam kasus prostitusi online terus dikebut oleh penyidik Subdit V Siber Polda Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur. Dua artis yang diperiksa itu disebut mengalami tekanan psikologis, lantaran syok terciduk polisi saat bertransaksi prostitusi.

Kondisi kedua artis pada saat dilakukan pemeriksaan ini disampaikan oleh Kasubdit V Siber Polda Jatim, AKBP Harissandi. Ia menyatakan, saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap kedua artis.

Mereka ditanya seputar kegiatan yang dilakukan pada saat diciduk oleh polisi. Terkait dengan kondisi kedua artis tersebut, ia menyebut pada prinsipnya dalam kondisi baik. Namun, tidak dipungkiri jika mereka juga mengalami tekanan psikologis akibat peristiwa ini.

"Secara umum baik. Cuma sedikit syok, karena peristiwa ini," ujarnya, Sabtu (5/1).

Dikonfirmasi mengenai perkembangan penyidikan, apakah ada tersangka atau saksi lain, ia enggan menjawabnya. "Nanti saja ya, ini masih dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Hingga pukul 20.00 WIB, kedua artis tersebut masih berada di dalam ruang penyidikan. Di luar koridor ruangan penyidikan, hanya terlihat beberapa penyidik yang keluar masuk ruang penyidikan.

Sebelumnya, Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur menggerebek sebuah hotel di Surabaya. Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan dua artis dan dua manajemen dari artis tersebut dalam dua kamar yang berbeda.

Polisi melakukan penyelidikan kasus ini selama sebulan lamanya. Artis ibu kota itu berinisial VA dan AF. Satu artis pernah menjadi model majalah dewasa popular, dan satunya artis FTV. Dalam kasus ini, polisi pun mengamankan empat saksi korban dan satu tersangka muncikari.

Dalam kasus ini, kedua artis tersebut membanderol harga berbeda untuk jasanya. Ada yang bertarif Rp 80 juta, ada juga yang bertarif Rp 25 juta.