Diringkus Polisi, Eksekutor Habisi Dua Warga Aceh Besar Pakai Senjata M16
Merdeka.com - Pelarian pelaku penembakan dua warga Aneuk Glee, Indrapuri, Aceh Besar berakhir sudah. Pria berinisial FR itu ditangkap personel Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Aceh, Kamis (16/6).
"FR alias SC merupakan eksekutor yang menembak korban Ridwan dan Maimun menggunakan senjata api," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Sabtu (18/6).
Menurut Winardy, pelaku FR menembak Ridwan dan Maimun pakai senjata laras panjang jenis M16. Namun polisi masih mendalami dari mana senjata itu diperoleh.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Winardy juga tidak menyebut lokasi di mana FR ditangkap. "Untuk lengkapnya, akan kita rilis secepatnya," ujarnya.
P sudah diamankan di Polda Aceh untuk pemeriksaan lebih detail. Winardy menegaskan, polisi juga akan memproses orang-orang yang diduga selama ini menyembunyikan FR.
Tertangkapnya FR ini, maka seluruh pelaku penembakan terhadap Ridwan dan Maimun telah berhasil diciduk polisi.
Penembakan itu didalangi ketua DPW salah satu partai lokal di Aceh, inisial AB. Dia memerintahkan orang suruhannya untuk menembak Ridwan. Motif penembakan diduga karena AB sakit hati usahanya diganggu oleh Ridwan.
Saat kejadian pada Kamis (12/5) malam itu, Ridwan baru pulang dari kebun. Bersamanya turut ada Maimun. Pelaku tidak hanya menembak target Ridwan, namun juga menghabisi nyawa Maimun agar pembunuhan itu tidak bocor.
Sebelum otak pelaku penembakan ditangkap, polisi lebih awal menangkap para pelaku yang ikut terlibat melakukan pembunuhan berencana itu. Mereka masing-masing TM, DW, NZ, ZD, dan MY yang ditangkap pada Kamis (26/5) di lokasi berbeda di Aceh Besar.
Otak pelaku, yakni AB, baru berhasil ditangkap polisi pada Minggu (5/6), usai yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi lalu kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPelaku diamankan setelah petugas melakukan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaPembunuhan ini mencoret nama TNI AD di masyarakat. Untuk itu pelaku harus ditindak berat.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI, Sersan Dua DAR (25) terlibat tindak pidana penganiayaan berat di Banda Aceh. Dia diduga menikam dua warga sipil dengan sangkur.
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari dua senjata M-16 itu tak lagi berwujud asli, namun telah dimodifikasi. Begini penampakannya!
Baca Selengkapnya