Ditangkap polisi karena bawa sajam, siswa SMK pura-pura sakit
Merdeka.com - Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, berhasil mengamankan 7 orang pelajar dari SMK swasta, yang kedapatan membawa senjata tajam saat tengah nongkrong di Jalan RE Martadinata. Dikutip dari Antara, ketujuh oknum pelajar yang berasal dari SMK KC dan SMK AMS Kota Sukabumi itu, kedapatan membawa lima unit senjata tajam seperti parang, golok, gobang dan gir motor yang sudah dimodifikasi.
"Mereka ditangkap oleh petugas yang tengah berpatroli karena keberadaannya mencurigakan, dan setelah diperiksa ternyata oknum pelajar tersebut membawa berbagai senjata tajam yang diduga digunakan untuk tawuran," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur, Sukabumi, Senin (8/8).
AKBP Rustam mengatakan, kini pihaknya masih meminta keterangan dan menyelidiki ketujuh orang siswa tersebut, yang lima di antaranya membawa senjata tajam.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Apa barang aneh yang dibawa oleh pemotor? Terlebih lagi, harganya terjangkau sehingga dapat dimiliki oleh berbagai kalangan.Kendaraan ini dapat menampung dua orang penumpang. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak melebihi kapasitas tersebut. Namun, masih banyak orang yang sering menggunakan motor untuk membawa banyak penumpang atau barang.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Jika tidak tegas, maka tawuran akan semakin marak. Sehingga perlu ketegasan dari kami dan petugas keamanan lainnya, antisipasi terjadinya tawuran antarpelajar," ujarnya.
Salah seorang anggota Sabhara Polres Sukabumi Kota yang ikut melakukan penangkapan, Bripda Andreanus mengatakan, saat akan ditangkap mereka mencoba melarikan diri dengan lari ke Gang Kancil, Kecamatan Cikola, yang berada di sekitar Jalan RE Martadinata.
Tiga pelajar berhasil ditangkap di mulut gang, sementara tiga lainnya ditangkap saat hendak keluar dari gang. Sementara, satu pelajar SMK KC ditangkap tidak jauh dari lokasi penangkapan temannya yang lain.
Saat ditangkap, satu oknum pelajar ada yang berpura-pura sakit, dan ketika diperiksa ternyata yang bersangkutan membawa gir motor yang disembunyikan di celana dalam.
"Seorang pelajar sempat akan melawan dengan mengeluarkan senjata tajamnya, tetapi berhasil saya lumpuhkan dan senjatanya direbut," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaPolisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, pelajar tersebut mendapatkan bantuan dari seorang pengendara motor.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca Selengkapnya