Ditemukan tulang dan gigi diduga milik manusia purba di Sumsel
Merdeka.com - Pengambilan sampel tulang dan gigi kerangka manusia purba di Gua Harimau, Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yang dilakukan Tim Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta, hasilnya hingga kini belum menemui titik terang.
"Hasil uji sampel tulang dan gigi manusia purba dan pengambilan sampel darah warga desa setempat beberapa waktu lalu, sampai saat ini belum ada kejelasan," ujar Kadisporabudpar Ogan Komering Ulu (OKU), Paisol Ibrahim di Baturaja, demikian dikutip dari Antara, Jumat (19/8).
Dengan belum adanya hasil tes sampel, sambung Paisol, pihaknya belum mengetahui apakah ada kesamaan DNA atau tidak. Karena baru akan bisa diketahui jika sudah ada hasil tes sampel darah kemarin.
-
Dimana tulang manusia purba ditemukan? Dilansir laman Mirror, sisa-sisa tulang itu ditemukan di dekat reruntuhan tembok batu kuno yang pernah menandai perimeter Kastil Dunraven, yang dibongkar pada 1963.
-
Di mana fosil gigi manusia purba ditemukan? Lokasi Penemuan Fosil Gigi tersebut ditemukan di gua Swartkrans, 40 kilometer barat laut Johannesburg.
-
Bagaimana mereka menemukan tulang purba? 'Kami sedang mencari fosil dan kemudian saya melihat ada bagian tulang yang mencuat dari tanah,' kata Christopher, yang merupakan seorang tukang kayu.
-
Tulang manusia apa yang ditemukan? Mereka pun memanggil arkeolog ke lokasi itu dan kini di lokasi tersebut ditemukan 43 tulang manusia dan sekitar 100.000 artefak.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia purba? Pada 1911, penambang yang mencari bahan baku pupuk menginjak benda aneh di sebuah gua yang dekat dengan Lovelock, Nevada.
-
Di mana tim arkeologi menemukan tulang manusia? Arkeolog dari Universitas Teheran, Iran menemukan tulang belulang seberat 10 ton dari sebuah makam kuno di daerah Segzabad, Provinsi Qazvin.
Paisol memaparkan, dalam waktu dekat rencananya ada peneliti dari Australia bersama tim Arkeolog pusat Prof Dr Truman Simanjuntak akan datang ke Gua Harimau.
Sementara itu, salah stu peneliti, Truman Simanjuntak mengaku hasil penelitian tes Deoxyribonucleat Acid (DNA) manusia purba yang diperkirakan hidup ribuan tahun lalu dengan masyarakat menetap di Padang Bindu, itu sampai saat ini belum bisa diketahui.
"Sampai saat ini belum ada, karena penelitian itu masih dalam pengkajian. Rencananya memang mau ke Baturaja untuk melanjutkan penelitian di Gua Harimau, namun waktu tepatnya belum bisa saya pastikan," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, tim peneliti beberapa waktu lalu melakukan pengambilan sampel darah penduduk asli setempat, guna meneliti apakah ada keterkaitan kekerabatan dengan manusia penghuni gua dan tahap pertama diambil sampel DNA satu atau dua warga setempat.
Pihaknya sudah mengambil sampel empat kerangka manusia prasejarah di Situs Padang Bindu Gua Harimau untuk dilakukan tes DNA.
""Sampel diambil untuk dilakukan tes DNA ini meliputi remolar bawah (gigi), tulang femor kiri, premolar bawah kiri, dan diafisis femor kiri (tulang paha). DNA yang sudah diisolasi ini dibawa ke Laboratorium untuk dilakukan tes," kata Truman.
Dari data yang dihimpun, di Goa Harimau beberapa bulan lalu ditemukan 78 individu kerangka manusia. Diperkirakan berusia 3.000 tahun-60.000 tahun, dengan bentuk dan ras berbeda. Mulai dari ras mongoloid dan ras astronimelanisia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tulang ini ditemukan di situs Paleolitikum terluas, yang ada di Prancis.
Baca SelengkapnyaArkeolog dibikin bingung dengan temuan ini, mengingat teknologi senjata belum ditemukan ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTulang-tulang itu diketahui ditemukan saat rumah pompa setempat dalam kondisi tidak ada air
Baca SelengkapnyaPeneliti kembali periksa dua mumi alien yang menggegerkan sidang kongres Meksiko menggunakan CT scan.
Baca SelengkapnyaSedang Jalan-Jalan di Pantai, Ayah dan Anak Temukan Tulang Manusia Purba
Baca SelengkapnyaIni adalah informasi genetik tertua yang pernah ditemukan dari hominid mana pun.
Baca SelengkapnyaBekas luka sayatan pada fosil tulang kering manusia ungkap kemungkinan nenek moyang kita dulu kanibal
Baca SelengkapnyaBadak berbulu yang terawetkan yang ditemukan oleh penambang di Republik Sakha Rusia akan digali sepenuhnya dalam beberapa bulan mendatang, saat para peneliti m
Baca SelengkapnyaPeneliti menemukan bukti yang menguatkan Gunung Padang adalah piramida tertua di dunia. Namun, fakta ini memicu kontroversi di antara para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Bukti Manusia Purba Pernah Hidup di Indonesia Jauh Sebelum Orang Mesir Bangun Piramida Pertama
Baca SelengkapnyaDari zaman apa pahatan batu ini berasal masih menjadi perdebatan.
Baca SelengkapnyaAsal-usul spesies kita, Homo sapiens, telah menjadi teka-teki bagi para ahli paleoantropologi selama bertahun-tahun.
Baca Selengkapnya