Ditinggal Ibu ke Malaysia, Tiga Anak Pontianak Diperkosa Paman Selama 4 Tahun
Merdeka.com - Tiga anak di Pontianak, Kalimantan Barat, jadi budak seks selama empat tahun. Pelakunya tak lain anggota keluarga dari orangtuanya sendiri. Dua dari tiga pelaku yakni AK (48) dan AT (43) berhasil ditangkap polisi. Satu lagi, AU kini jadi buronan polisi.
Kasus ini belum lama terungkap, setelah penyelidikan selama dua bulan. Pelaku AK dan AT, akhirnya ditangkap di waktu berbeda, September dan Oktober 2018.
"Kalau 3 korban saudara kandung. Tiga pelakunya, ada paman, ada juga ipar," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (14/11).
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Dari pengakuan korban, mereka dipaksa menjadi budak seks sejak 2013. Ketiga korban, memang tinggal di rumah pelaku, AU, bersama 2 pelaku lainnya. "Bapak dari 3 korban ini sudah meninggal. Ibunya ke Malaysia jadi tenaga kerja dan dalam proses jadi WN Malaysia," ujar Husni.
Kasus itu terbongkar setelah sekitar tahun 2017 nenek ketiga korban berkunjung menjenguk. Korban curhat kepada neneknya. Mereka diperkosa pamannya. "Baru 1 tahun kemudian, Agustus 2018 kemarin, lapor ke Polres," ungkap Husni.
Perbuatan tak senonoh berulang kali itu dilakukan di rumah paman korban yakni AU. "Ancamannya, kalau korban melapor dan pamannya serta 2 iparnya ini melapor, nanti tidak ada yang membiayai lagi," jelas Husni.
Dua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 81 da 82 UU 35/2014 tentang Perlindungan Anak. Ketiga korban, usia 15, 12 dan 9 tahun, kini dalam penanganan perlindungan anak. "Untuk pelaku AU, masih kita cari," tutup Husni.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat itu dilakukan pelaku sejak kedua anaknya masih di bawah umur hingga dewasa.
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaKasus itu mengemuka setelah korban berperilaku tak biasa. Kondisinya kerap gelisah dan kerap ketakutan.
Baca Selengkapnya