Dua balita di Purwakarta ditemukan tewas terkunci dalam mobil
Merdeka.com - Dua balita ditemukan tewas dalam sebuah mobil terparkir di halaman salah satu kontrakan di Kampung Wanasari, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta Selasa (22/5).
Kedua bocah malang ini diduga sedang bermain dan masuk ke dalam mobil, namun akhirnya terkunci dari dalam dan tidak dapat keluar. Kematian kedua bocah itu diduga akibat kehabisan oksigen.
"Diduga lepas dari pengawasan, kedua korban bermain dan masuk ke dalam mobil milik Herdiana lalu tidak bisa membuka pintu untuk keluar. Diduga kedua korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen," kata Kanit IV Satreskrim Polres Purwakarta, Iptu Budi Suheri saat di konfirmasi di Mapolres.
-
Di mana kerangka dua bocah ditemukan? Dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Rabu (3/7), kerangka bocah ini ditemukan di pemakaman di Huanchaco, kota di pantai Pasifik utara Peru.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Kapan dua bocah ini meninggal? Bocah ini meninggal pada masa kolonisasi Eropa awal di Amerika Selatan dan temuan ini memberikan pengetahuan baru terkait wabah cacar di kawasan tersebut.
-
Siapa yang mengubur dua bocah laki-laki tersebut? Kuburan tersebut ditemukan melalui penggalian yang dipimpin arkeolog dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, Jakub Niebylski.
-
Apa yang diderita dua bocah itu? Kedua bocah ini mengalami infeksi tulang langka yang disebabkan virus cacar.
-
Kapan dua bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
Dari keterangan saksi, menjelang sore, kedua orang tua korban mencari anak-anaknya lantaran tidak ditemukan di lokasi semula mereka bermain. Kemudian kedua bocah tersebut ditemukan tewas berada di dalam mobil jenis Karimun.
"Bapaknya sedang tidur saat itu dan ibunya sedang mengasuh, yang kebetulan baru melahirkan anak kembar. Tidak terkontrol anaknya itu masuk ke dalam mobil," tambah Budi.
Kedua balita tersebut diketahui masing-masing bernama Muhammad Jibal Alif (4) anak dari Herdiana dan Intan Nur Aini (2,5) anak dari Solihin.
Menurut pengakuan Solihin, anaknya sudah biasa bermain dengan anak yang lain di sekitar kontrakan. Saat kejadian anak-anak lepas dari pengawasan.
"Yang awalnya tahu itu bapaknya Jibal, sebelumnya sempet mencari anak-anak, terus ketemu di dalam mobil itu, sudah kaku," kata Solihin saat ditemui tidak jauh dari tempat kejadian, usai melakukan salat jenazah putrinya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban diduga sepasang kekasih. Inisialnya ZF (22) dan WM (24). Belum terang benar penyebab kedua korban tewas meskipun telah dilakukan visum luar.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaDari video dengan durasi 45 detik yang beredar, awalnya terlihat seorang bocah bermain sendirian.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu viral motor nyangkut di atas genteng. Ternyata begini penampakan jalan yang dilalui.
Baca SelengkapnyaSelalu ada-ada saja tingkah laku anak kecil yang buat orang tak habis pikir.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku, saat kejadian mobil yang biasanya ia bawa sedang diperbaiki.
Baca SelengkapnyaKobaran api yang begitu besar sehingga asap hitam pekat keluar dan api yang cukup besar sehingga menghanguskan kendaraan mobil carry pick up.
Baca SelengkapnyaTiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKeluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaBapak dan anak di Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas diduga karena menghirup asap pompa diesel yang digunakan untuk mengairi sawah.
Baca Selengkapnya