Dua Muncikari di Surabaya Jajakan Artis Pakai Gambar dan Data
Merdeka.com - Tujuh ponsel dua muncikari disita polisi kini menjadi barang bukti penting menguak jaringan prostitusi online. Termasuk, bagaimana modus para muncikari tersebut menjajakan artis dalam dunia prostitusi itu pun ikut terbongkar.
Sarana komunikasi personal dua muncikari itu dibongkar datanya oleh polisi di laboratorium forensik Polda Jatim. Selain dapat membongkar komunikasi yang dilakukan oleh muncikari, polisi juga menemukan bagaimana cara mereka menjajakan 'dagangannya' pada para pria hidung belang.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur, Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, pada saat ponsel tersebut dibongkar datanya di Lab Forensik, polisi tidak hanya menemukan transaksi keuangan saja. Namun, dalam ponsel tersebut, penyidik juga menemukan sejumlah data dan gambar diduga sejumlah artis, anak asuh dari para muncikari tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Bagaimana cara pinjol ilegal menghubungi calon konsumen? Menawarkan Langsung ke Nomor Pengguna Apabila ada pihak yang tiba-tiba menghubungi Anda dan menawarkan pinjaman online langsung lewat nomor Anda, maka menurut Friderica bisa dipastikan ilegal.
-
Bagaimana pelaku penipuan mengakses data pribadi nasabah? Seperti diketahui melalui aplikasi yang tidak resmi atau bodong tersebut membuat korban dengan sadar memberikan persetujuan untuk mengizinkan aplikasi tersebut mengakses aplikasi SMS dan aplikasi lainnya.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Apa itu tukang selingkuh? Tukang selingkuh bisa saja berubah dan menghentikan kebiasaannya, namun hal ini tidak mudah. Merasa kasihan pada pasangan yang telah disakiti tidak cukup untuk mencegah seseorang berselingkuh di masa depan.
"Dari data digital yang diajukan pada Lab Forensik, didapati data gambar dan transaksi keuangan terhadap prostitusi online," kata Akhmad, Kamis (10/1).
Dia menambahkan, dari ponsel tersebut, polisi juga mendapati komunikasi aktif antara penyedia dengan pemberi jasa layanan seksual.
"HP muncikari dan artis disinkronisasi. Kami dapat melihat satu sama lain. Peristiwa 5 Desember di salah satu hotel sebagai titik awal untuk membongkar prostitusi online ini," ujarnya.
Lantas, bagaimana modus mereka menawarkan para artis tersebut pada pria hidung belang, Yusep menyatakan, apabila ada pihak yang meminta, para muncikari ini sudah memiliki data dan fotonya.
Namun, apabila mereka tidak memiliki, ada dua muncikari lain kini masih DPO, yang akan menyediakannya. Kerja berjejaring inilah yang kemudian diyakini pihaknya, bahwa dua muncikari ini tidak bekerja sendiri. Mereka diduga terlibat dalam jaringan prostitusi besar.
"Ada dua muncikari yang saling berhubungan. Mereka masing-masing memiliki sumber daya penyedia seks komersil," tambahnya.
Sebelumnya, dua muncikari prostitusi online ES dan TN disebut terlibat dalam jaringan besar prostitusi artis. ES dan TN diketahui sudah beroperasi dalam dunia prostitusi sejak 2017 lalu. Selama beroperasi, ES dan TN mengaku tidak pernah melakukan perekrutan terhadap para artis mau terjun dalam dunia prostitusi.
"Saya tidak pernah merekrut. Kebanyakan mereka yang menawarkan sendiri," ujar ES dan TN bergantian, Kamis (10/1).
Dikonfirmasi apakah mereka memberikan iming-iming tertentu, hingga membuat para artis tersebut tertarik dalam dunia prostitusi, keduanya langsung membantah.
Mereka mengaku tidak pernah memberikan iming-iming dalam bentuk apapun, terhadap para artis yang mau dibooking. "Tidak ada iming-iming," ujar mereka bergantian secara singkat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.
Baca SelengkapnyaAwalnya, HAN alias Uus mendekati korban sambil mengarahkan rekannya.
Baca SelengkapnyaKasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaPria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku bekerja di PT Nusapro Telemedia Persada sebagai kepala cabang dan operator dengan keuntungan 25,6 juta.
Baca SelengkapnyaDua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaDari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaMereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca Selengkapnya