Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Muncikari di Surabaya Jajakan Artis Pakai Gambar dan Data

Dua Muncikari di Surabaya Jajakan Artis Pakai Gambar dan Data Rilis kasus prostitusi online di Surabaya. ©2019 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Tujuh ponsel dua muncikari disita polisi kini menjadi barang bukti penting menguak jaringan prostitusi online. Termasuk, bagaimana modus para muncikari tersebut menjajakan artis dalam dunia prostitusi itu pun ikut terbongkar.

Sarana komunikasi personal dua muncikari itu dibongkar datanya oleh polisi di laboratorium forensik Polda Jatim. Selain dapat membongkar komunikasi yang dilakukan oleh muncikari, polisi juga menemukan bagaimana cara mereka menjajakan 'dagangannya' pada para pria hidung belang.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur, Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, pada saat ponsel tersebut dibongkar datanya di Lab Forensik, polisi tidak hanya menemukan transaksi keuangan saja. Namun, dalam ponsel tersebut, penyidik juga menemukan sejumlah data dan gambar diduga sejumlah artis, anak asuh dari para muncikari tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Dari data digital yang diajukan pada Lab Forensik, didapati data gambar dan transaksi keuangan terhadap prostitusi online," kata Akhmad, Kamis (10/1).

Dia menambahkan, dari ponsel tersebut, polisi juga mendapati komunikasi aktif antara penyedia dengan pemberi jasa layanan seksual.

"HP muncikari dan artis disinkronisasi. Kami dapat melihat satu sama lain. Peristiwa 5 Desember di salah satu hotel sebagai titik awal untuk membongkar prostitusi online ini," ujarnya.

Lantas, bagaimana modus mereka menawarkan para artis tersebut pada pria hidung belang, Yusep menyatakan, apabila ada pihak yang meminta, para muncikari ini sudah memiliki data dan fotonya.

Namun, apabila mereka tidak memiliki, ada dua muncikari lain kini masih DPO, yang akan menyediakannya. Kerja berjejaring inilah yang kemudian diyakini pihaknya, bahwa dua muncikari ini tidak bekerja sendiri. Mereka diduga terlibat dalam jaringan prostitusi besar.

"Ada dua muncikari yang saling berhubungan. Mereka masing-masing memiliki sumber daya penyedia seks komersil," tambahnya.

Sebelumnya, dua muncikari prostitusi online ES dan TN disebut terlibat dalam jaringan besar prostitusi artis. ES dan TN diketahui sudah beroperasi dalam dunia prostitusi sejak 2017 lalu. Selama beroperasi, ES dan TN mengaku tidak pernah melakukan perekrutan terhadap para artis mau terjun dalam dunia prostitusi.

"Saya tidak pernah merekrut. Kebanyakan mereka yang menawarkan sendiri," ujar ES dan TN bergantian, Kamis (10/1).

Dikonfirmasi apakah mereka memberikan iming-iming tertentu, hingga membuat para artis tersebut tertarik dalam dunia prostitusi, keduanya langsung membantah.

Mereka mengaku tidak pernah memberikan iming-iming dalam bentuk apapun, terhadap para artis yang mau dibooking. "Tidak ada iming-iming," ujar mereka bergantian secara singkat.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Cara Jambret Terfoto di CFD Beraksi Sampai Minggat Setelah viral
Cara Jambret Terfoto di CFD Beraksi Sampai Minggat Setelah viral

Awalnya, HAN alias Uus mendekati korban sambil mengarahkan rekannya.

Baca Selengkapnya
Komplotan Pemalsu SIM di Jakarta Selatan Terbongkar, Dua Pelaku Ditangkap
Komplotan Pemalsu SIM di Jakarta Selatan Terbongkar, Dua Pelaku Ditangkap

Kasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.

Baca Selengkapnya
Demi Biaya Ulang Tahun Anak, Pasutri Tawarkan Fantasi Seks Threesome
Demi Biaya Ulang Tahun Anak, Pasutri Tawarkan Fantasi Seks Threesome

Pria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya  di Hotel Mojokerto.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pencuri Identitas untuk Penjualan Kartu Perdana
Polisi Ringkus Pencuri Identitas untuk Penjualan Kartu Perdana

Kedua pelaku bekerja di PT Nusapro Telemedia Persada sebagai kepala cabang dan operator dengan keuntungan 25,6 juta.

Baca Selengkapnya
Dua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis
Dua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis

Dua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang

Pengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Penjualan Mobil Bodong Jaringan Sukoharjo, Begini Modus Pelaku Hingga Raup Puluhan Juta
Polisi Bongkar Sindikat Penjualan Mobil Bodong Jaringan Sukoharjo, Begini Modus Pelaku Hingga Raup Puluhan Juta

Pengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.

Baca Selengkapnya
Narkoba dari Malang Dijual Lewat Medsos
Narkoba dari Malang Dijual Lewat Medsos

Dari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap
Prostitusi di Apartemen Gresik Dibongkar Polisi, Satu Muncikari dan Empat Perempuan Open BO Ditangkap

Para pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.

Baca Selengkapnya
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan

Mereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.

Baca Selengkapnya