Dua polisi luka tembak saat kontak senjata dengan teroris Poso
Merdeka.com - Densus 88 beserta Polda Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, terlibat baku tembak dengan sekelompok teroris yang merupakan jaringan Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso, di Poso, Sulawesi Tenggara, Minggu (24/5) malam kemarin. Dalam insiden tersebut, dua orang teroris tewas di tempat saat timah panas bersarang di tubuhnya.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan, selain menewaskan dua orang teroris, dua anggota Sat I Gegana Korps Brimob Polda Polda Sulawesi Tengah juga mengalami luka tembak. Mereka adalah Bripka Wayan Pande dan Brigadir Wayan Sedana.
"Bripka Pande mengalami luka tembak di lengan dan paha sedangkan Brigadir Sedana mengalami luka di pelipis akibat perlawanan saat hendak mengamankan tersangka," kata Agus di Mabes Polri, Senin (25/5).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang mengalami cedera? Hal ini disebabkan oleh cedera yang dialami Riccardo Calafiori, yang telah dipulangkan kembali ke Arsenal.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
Agus melanjutkan, kedua anggota tersebut, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Parigi untuk penanganan awal. "Rencananya sore ini akan di bawa ke Jakarta dipindah ke RS Polri," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, dua orang teroris ditembak mati dalam sebuah baku tembak yang berlangsung Minggu (24/5) malam. Diduga kuat, keduanya merupakan anggota Mujahiddin Indonesia Timur yang dipimpin Santoso.
"Saya belum dapat informasi identitas kedua korban tewas," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Hari Suprapto di Palu, seperti dilansir Antara.
Baku tembak tersebut berlangsung sekitar pukul 19.00 WITA itu. Salah seorang polisi dilaporkan mengalami luka tembak, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaTak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polisi yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 dikabarkan mengalami luka akibat benda tajam oleh OTK.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat baku tembak dengan KKB di Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi prajurit yang bertugas penjaga perdamaian di perbatasan Lebanon menjadi korban serangan militer Israel (IDF).
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca Selengkapnya