Dua Remaja Pelaku Begal di Tambun Dibekuk Polisi
Merdeka.com - Petugas Reskrim Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi meringkus dua remaja begal sadis di wilayah setempat. Kedua begal adalah adalah DN (15) dan YR (14), sedangkan satu pelaku lagi masih diburu.
Kapolsek Tambun, Kompol Rahmad Sujatmiko mengatakan, tersangka terlibat pembegalan di Jalan Kalibaru, Desa Tridayasakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (16/2) dini hari lalu. Korbannya, Ricky luka para di perut akibat disabet senjata celurit.
"Korban melawan ketika diminta sepeda motornya, sehingga dibacok," ujar Rahmad, Minggu (3/3).
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Rahmad menuturkan, peristiwa bermula ketika korban berteduh di pinggir jalan karena hujan deras. Tiga orang tak dikenal lalu menghampiri meminta benda-benda yang dibawa korban. Karena diancam, korban memberikan dua telepon genggam dan uang Rp 50 ribu.
"Tersangka juga meminta korban menyerahkan kunci sepeda motornya," ujar Rahmad.
Korban yang enggan memberikan berupaya melawan. Karena itu, pelaku menyabetkan sebilah celurit hingga mengenai perut korban. Panik korban berdarah-darah, tersangka memilih kabur tanpa membawa sepeda motor korban.
"Korban diselamatkan oleh warga dibawa ke rumah sakit, sampai sekarang masih menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya," ujar dia.
Polisi yang mendapatkan laporan segera melakukan penyelidikan. Hasilnya, pelaku teridentifikasi sepekan kemudian dan berhasil ditangkap di rumah kontrakannya di bilangan Tambun Selatan.
"Kami juga menangkap penadah barang rampokan tersangka berinisial YM," ujar dia.
Kepada penyidik, tersangka mengaku sudah 15 kali beraksi di kawasan Tambun dan Cibitung. Sasarannya adalah korban yang sedang berada di tempat sepi. Adapun harta yang diincar telepon genggam hingga sepeda motor.
Akibat perbuatannya, kedua tersangka yang masih remaja ini dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancamannya 12 tahun penjara. Barang buktinya adalah dua unit telepon genggam berikut kardusnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawa Kabur Honda Beat Setelah Tikam Korban, Dua Begal Malah Tinggalkan CBR
Baca SelengkapnyaViral rekaman CCTV menunjukkan penganiayaan dilakukan dua pelaku
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus perundungan dengan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca Selengkapnya