Duel berujung tangan lawan putus, Samsudin jadi tersangka
Merdeka.com - Penyidik Polsek Ilir Barat II Palembang menetapkan status Samsudin (30) sebagai tersangka dalam kasus duel yang menyebabkan lawannya, Hoiri (31) kritis akibat tangan kiri putus. Penyidik masih memburu pelaku lain yang diduga terlibat dalam perkelahian itu.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang, Kompol Milwani mengatakan, penetapan itu lantaran tersangka telah mengakui perbuatannya. Sementara pasal yang dikenakan belum diketahui karena diduga melibatkan orang lain, bukan hanya korban dan tersangka.
"Sudah ditetapkan tersangka sehari sejak ditangkap. Kita masih buru terduga pelaku lain, karena dimungkinkan lebih dari satu orang," ungkap Milwani, Kamis (20/7).
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Sementara motif perkelahian, Milwani belum berani memberikan komentar. Sebab, pemeriksaan terhadap tersangka masih berlangsung dan menunggu keterangan korban yang belum stabil karena masih dirawat di rumah sakit.
"Nanti soal alasan dendamnya karena apa, tersangka masih diperiksa. Belum ada laporan dari penyidik," ujarnya.
Terkait kondisi korban, Milwani memastikan semakin membaik. Korban telah menjalani operasi beberapa saat setelah dibawa ke rumah sakit.
"Tapi tidak tahu bentuk operasinya, tangannya disambung lagi atau tidak," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua warga Palembang, Hoiri (31) dan Samsudin (30) duel mempersenjatai diri dengan parang. Hoiri mengalami kritis akibat banyak luka tebasan hingga tangan kiri putus dan lawannya ditangkap polisi.
Perkelahian itu terjadi di Lorong Kesukaan II, Jalan PSI Lautan, Kelurahan 35 Ilir, Ilir Barat II, Palembang, Selasa (18/7) siang. Keduanya sepakat bertemu di tempat itu untuk menyelesaikan masalah dengan catatan harus ada yang mati.
Setelah adu mulut sebentar, mereka sama-sama mengayunkan parang ke lawan. Cukup sengit pertarungan keduanya sehingga membuat warga tak berani melerai.
Lantaran kalah langkah, Hoiri terjebak. Dengan bebas, Samsudin menebas tangan kiri Hoiri hingga putus. Selain itu, Hoiri juga terluka di kepala, luka sayat di pipi, tusukan di dagu. Sedangkan Samsudin terluka di kaki kiri, jari, dan bibi.
Selain tangan kiri putus, Hoiri pun mengalami luka dalam yang menyebabkan tangan kanannya nyaris putus. Hoiri pun terluka di bagian kepala, luka sayat di pipi, luka tusuk pada dagu, dan luka tebasan pada paha kiri. Sedangkan Samsudin mengalami luka dibagian kaki kiri, jari kiri, dan bibir.
Keduanya sama-sama memendam dendam satu sama lain sejak lama. Akhirnya mereka memutuskan menyelesaikan dengan duel.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka berkelahi karena saling tantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menetapkan tersangka kasus duel dua remaja putri menggunakan celurit hingga viral di media sosial. Jumlah tersangka kini menjadi tiga orang.
Baca SelengkapnyaDua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus yang masih dalam penyelidikan ini.
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaWarga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan asisten Saipul Jamil.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui motif keduanya duel. Sebab, pelaku yang masih hidup tengah dirawat intensif di rumah sakit akibat perkelahian tersebut.
Baca Selengkapnya