Duel Pakai Parang, Dahren Bunuh 2 Tetangga Karena Berisik
Merdeka.com - Seorang pria di Mandailing Natal (Madina), Sumut, nekat duel dengan tetangga yang berisik saat ibunya sedang sakit. Dua orang tewas terbunuh dalam peristiwa ini.
Pembunuhan itu dilakukan Dahren (30), warga Desa Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur. Dia duel dan menghabisi Nasron Rangkuti (40) dan adiknya Mirwan Rangkuti (18), sebelum akhirnya menyerahkan diri, Selasa (26/3) sore.
"Menurut keterangan tersangka, yang bersangkutan marah saat korban ribut (berisik) di rumah korban. Saat itu korban sedang minum-minum di rumahnya," jelas Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji, Rabu (27/3).
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Dahren sempat menegur tetangganya karena ibunya sedang sakit dan perlu istirahat. Namun, menurut keterangan tersangka, Nasron tidak terima. Pertengkaran pun terjadi.
Setelah bertengkar, Dahren pulang ke rumah. Dia mengambil parang dan mendatangi kediaman Nasron. Perkelahian terjadi. Nasron kemudian juga mengambil parang. Meski sempat membacok lengan kiri Dahren, dia akhirnya tewas.
Melihat perkelahian itu, adik Nasron yang bernama Mirwan mengambil senapan angin. "Tersangka melihat hal itu sehingga membacok adik korban pada bahunya," jelas Irsan.
Setelah kedua korban tak berdaya, Dahren melarikan diri. Selasa (26/3) sekitar pukul 15.00 Wib, Kepala Desa Pardomuan, Mahili Nasution, menyampaikan ke polisi bahwa Dahren ingin menyerahkan diri. "Anggota bergerak menuju Desa Pardomuan dan mengamankan tersangka yang berada di rumah kepala desa," jelas Irsan.
Saat diamankan, Dahren mengalami luka bacok di lengan kiri bagian siku. "Tersangka telah dibawa ke rumah sakit untuk diberikan upaya medis," sebut Irsan.
Polisi masih mendalami kasus ini. Mereka memeriksa saksi dan mengamankan barang bukti termasuk sebilah parang dan sepucuk senapan angin.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaDua saudara itu lantas pulang untuk mengambil parang dan pisau. Mereka menemui korban yang langsung menyerangnya.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaPembunuhan tersebut dipicu masalah bisnis. Pelaku kesal tak mendapatkan bagi hasil.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaAkibat penganiayaan tersebut, kedua anak itu mengalami benjol dan memar di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya