Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duka Orang Tua Korban Pengeroyokan di Tangsel, Berharap Anak Hadir dalam Mimpi

Duka Orang Tua Korban Pengeroyokan di Tangsel, Berharap Anak Hadir dalam Mimpi Muhamad Ikbal bersama istrinya. ©2022 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - MIH, remaja yang tewas dianiaya dan dikeroyok sejumlah ABG di Jalan Pamulang II, Tangerang Selatan, Minggu (24/7) kemarin dikenal sebagai anak baik. Kepergiananak kedua dari pasangan Muhamad Ikbal Ola Andriani ini memberi duka mendalam kepada orang tua, keluarga dan teman-teman korban.

Duka mereka salah satunya terlihat saat pemakaman MIH. Isak tangis mereka mengiringi prosesi itu.

Muhamad Ikbal (50), ayah MIH, menceritakan betapa dia kehilangan MIH. Apalagi dia tidak bertemu sempat dengan putra bungsunya itu pada Sabtu (23/7).

"Sabtu pagi tanggal 23 itu saya benar-benar tidak bertemu Ifan (MIH), saya pergi ngojek dia sudah keluar, saya pulang istirahat dia juga masih di luar. Tengah malam saya pulang, dia keluar. Biasa kalau malam Minggu, saya izinkan dia pulang malam sampai jam 12.00 kadang sebelum subuh. Main di sekitaran, sama anak-anak kompleks,' ucap Ikbal ditemui di Perumahan Pondok Benda Barat, Tangerang Selatan, Selasa (26/7).

Sempat Pulang ke Rumah

Ikbal mengaku, saat berada di rumah sepulang mengojek, dia sempat mendapat laporan ibunya, kalau MIH sempat pulang ke rumah sekitar pukul 24.00 WIB, namun pergi kembali dengan alasan handphone miliknya tertinggal di rumah temannya.

"Saya sempat miss call, nadanya aktif. Ya sudah saya cuma cek saja, saya takutnya HP itu dicuri atau hilang," jelas Ikbal.

Namun, saat baru mulai terlelap dari istirahatnya, rumah kontrakan yang ditinggali Ikbal, Ola Andriani dengan MIH, itu diketuk petugas Polsek Pamulang. Anggota Polsek tersebut mengabarkan anaknya MIH di RSUD Tangsel.

"Saya baru tersadar Ifan meninggal dunia, saat diantar ke ruang pemulsaraan jenazah RSU Tangsel, sekitar pukul 04.00 WIB. Hari itu benar-benar saya enggak melihat dia. Dari saya berangkat ngojek sampai saya pulang tengah malam," jelas dia.

Ikbal yang menerima ikhlas takdir kematian MIH, dengan cara mengenaskan itu berharap, anaknya dapat hadir ke dalam mimpinya. Dia juga mendoakan tidak ada lagi aksi kekerasan dan tawuran oleh anak-anak.

"Saya sampai ngucap, Ifan datang kek ke mimpi bapak, bapak mau bertemu. Tapi saya yakin anak saya anak baik, meninggalnya bagus, yang datang ngelayat, sampai ke pemakaman itu penuh. Kejadian ini jadi harapan buat saya agar kekerasan dan aksi - aksi tawuran itu engga akan ada lagi, sudah ini yang terkahir jadi pelajaran buat semua," ungkap dia.

Tertinggal dari Teman

Sementara polisi masih mendalami kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang menyebabkan MIH (18) tewas di Jalan Pamulang II, Tangerang Selatan, Minggu (24/7) dini hari lalu. Berdasarkan penyelidikan polisi, korban ternyata tertinggal dari teman-temannya sehingga menjadi bulan-bulanan para pelaku.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu menegaskan, tiga pelaku berinisial ROR, MSA dan D, telah diamankan. Ketiganya diduga berperan melakukan penganiayaan dan pengeroyokan hingga MIH meninggal dunia.

"Diawali korban dan beberapa temannya dengan mengendarai motor melewati kelompoknya pelaku. Karena merasa tertantang, pelaku dan beberapa temannya mengejar korban dan teman-temannya," jelas Sarly, Selasa (26/7/2022).

Saat aksi kejar-kejaran dengan sepeda motor itu terjadi, MH terjatuh dan tertinggal dari kelompok teman-teman kompleks perumahannya. Dia menjadi bulan-bulanan aksi kekerasan yang dilakukan anak-anak di bawah umur tersebut.

"Korban terjatuh dari motor, sehingga pelaku dan teman-temannya melakukan pengeroyokan," jelasnya.

Akibatnya, MIH yang menerima hantaman benda tumpul dan senjata tajam tidak lagi berdaya melawan pengeroyokan itu. Dia meninggal dunia dengan penuh luka.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Berkebutuhan Khusus di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Orang Tua, Kado Pahit Hari Disabilitas
Anak Berkebutuhan Khusus di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Orang Tua, Kado Pahit Hari Disabilitas

KPAID Tasikmalaya menyatakan kasus anak berkebutuhan khusus (ABK) meninggal dianiaya orang tuanya menjadi kado pahit di Hari disabilitas.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan di Cilandak, ABG Tusuk Ayah & Neneknya hingga Tewas, Ibunya Luka-Luka
Pembunuhan di Cilandak, ABG Tusuk Ayah & Neneknya hingga Tewas, Ibunya Luka-Luka

Pembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Remaja Tewas Dikeroyok di Depan Pondok Pesantren di Tangsel, Begini Kronologinya
Remaja Tewas Dikeroyok di Depan Pondok Pesantren di Tangsel, Begini Kronologinya

Hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ibu Korban Penusukan di Cilandak Mulai Membaik, Alami Luka di Leher, Pipi, dan Punggung
Kondisi Ibu Korban Penusukan di Cilandak Mulai Membaik, Alami Luka di Leher, Pipi, dan Punggung

Seorang anak berusia 14 tahun menikam anggota keluarganya di Cilandak, Jakarta Selatan kemarin.

Baca Selengkapnya
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan

Orang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Tampang Ayah Banting Anak hingga Tewas di Penjaringan, Wajah Lesu dan Tangan Diborgol
Tampang Ayah Banting Anak hingga Tewas di Penjaringan, Wajah Lesu dan Tangan Diborgol

Usman kini ditahan oleh Polres Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar hingga Meninggal, Begini Kronologinya
Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar hingga Meninggal, Begini Kronologinya

Korban meninggal dunia setelah dianiaya pelaku. Diduga, penganiayaan dipicu pelaku merasa tersinggung.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Anak di Cilandak Bunuh Ayah Saat sedang Tidur
Detik-Detik Anak di Cilandak Bunuh Ayah Saat sedang Tidur

Seorang remaja berusia 14 tahun ditangkap atas tuduhan kasus pembunuhan. Ayah dan nenek meninggal.

Baca Selengkapnya
Siswa MTS Tewas Usai Dibacok Sekelompok Pelajar di Ciputat
Siswa MTS Tewas Usai Dibacok Sekelompok Pelajar di Ciputat

Siswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
KPAI Soroti Dua Hal Ini Terkait Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak
KPAI Soroti Dua Hal Ini Terkait Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

KPAI menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya kasus pidana yang diduga dilakukan oleh anak ini.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri di Jambi Tewas Ditikam Mantan Ayah Tiri, Ibunya Terluka Parah
Remaja Putri di Jambi Tewas Ditikam Mantan Ayah Tiri, Ibunya Terluka Parah

Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.

Baca Selengkapnya