Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat tahun laporkan travel umroh, Susiah tak dapat kepastian

Empat tahun laporkan travel umroh, Susiah tak dapat kepastian Ilustrasi Penipuan Investasi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Travel Umroh dan Haji SAI berkantor di Jalan Kemiri Pekanbaru diduga melakukan penipuan terhadap calon jemaahnya. Kasus itu sudah dilaporkan seorang ibu rumah tangga Susiah (42) sejak 2013, namun hingga kini belum ada kepastian dari pihak kepolisian.

Susiah mengeluhkan kinerja kepolisian di Riau yang belum dapat menemukan pengelola umroh tersebut. Tak ayal, Susiah mendatangi Kepolisian Daerah Riau dan Polresta Pekanbaru untuk mempertanyakan perkembangan kasusnya itu. Selain dirinya masih ada korban lain yang melaporkan kasus penipuan ini.

"Saya tidak malu ketipu, supaya jemaah lainnya juga ikut melapor. Sekarang ada jemaah lain hubungi saya untuk bikin laporan, tadi ke Polda disuruh ke Polres agar satu saja laporannya biar lebih kuat," kata Susiah, Riau, Kamis (7/9).

Kasus penipuan yang dialami Susiah sudah dilaporkannya sejak 2013, atau dua bulan setelah dirinya tidak diberangkatkan travel SAI tersebut. Dirinya sendiri ditipu bersama dua anggota keluarganya lain yang telah menyetorkan uang umroh Rp 23 juta peorang.

"Saat itu, tetangga yang menawarkan, saya tidak suuzon, lalu mendaftar saja. Saya dan keluarga ada tiga orang, uang muka Rp 15 juta dan seminggu kemudian dilunasi semua," jelasnya.

Namun, dia harus kecewa ketika akan berangkat dan sudah sampai di bandara. Karena setelah melakukan pengecekan di pelayanan bandara, ternyata tidak ada jadwal keberangkatannya.

"Kemudian saya mendatangi kantor SAI ternyata juga sudah tutup dan tak bisa dihubungi," kata Susiah.

Akhirnya Susiah berhasil ditemui pemiliknya, namun dia mengaku malah dihipnotis di lokasi Wisata Alam Mayang sehingga uangnya hilang.

"Sampai sekarang perkembangan laporan belum ada apa-apa, tapi sudah gelar perkara dan polisi menyatakan pemilik umroh masih dalam Daftar Pencarian Orang," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reksrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto mengatakan, laporan Susiah tersebut memang sudah lama. Pihaknya masih berusaha mencari pelaku penipuan umroh tersebut.

"Dalam kasus ini, biaya umroh sudah dibayar, tapi korban tak berangkat. Kita sudah tetapkan DPO dan cari keberadaan tersangka," ujar Bimo. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.

Baca Selengkapnya
Jemaah Umrah Terlantar di Mekkah Diduga Travel Menunggak Pembayaran ke Maskapai, Ini Respons Kemenag
Jemaah Umrah Terlantar di Mekkah Diduga Travel Menunggak Pembayaran ke Maskapai, Ini Respons Kemenag

Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.

Baca Selengkapnya
Jessica Iskandar Tulis Curhatan buat Kapolri, Sebut Kinerja Polisi Lamban soal Kasus Penipuan Rp10 M
Jessica Iskandar Tulis Curhatan buat Kapolri, Sebut Kinerja Polisi Lamban soal Kasus Penipuan Rp10 M

Jessica Iskandar mengalami kerugian akibat kasus dugaan penipuan yang menimpa dirinya.

Baca Selengkapnya
Viral Nestapa Jemaah Umrah Travel Zamzam, Terlantar di Tanah Suci & Diberi Makanan Tak Layak
Viral Nestapa Jemaah Umrah Travel Zamzam, Terlantar di Tanah Suci & Diberi Makanan Tak Layak

Selama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.

Baca Selengkapnya
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap

Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar Setahun, Polisi Kerahkan Tim ke RS Sentosa Kemang Cari Bukti
Kasus Bayi Tertukar Setahun, Polisi Kerahkan Tim ke RS Sentosa Kemang Cari Bukti

Ibu Siti mengadu ke Polres Bogor. Dia berharap masalah yang menimpa segera terselesaikan.

Baca Selengkapnya
Tiga Mantan Gubernur Riau Diperiksa Bareskrim Polri, Terkait Kasus Apa?
Tiga Mantan Gubernur Riau Diperiksa Bareskrim Polri, Terkait Kasus Apa?

Untuk diketahui dugaan korupsi di PT SPR Langgak mencapai Rp40 miliar.

Baca Selengkapnya
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar
Kronologi WNI Asal Medan Diculik Saat Liburan di Malaysia Gara-Gara Suami Utang Rp1,7 Miliar

Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.

Baca Selengkapnya
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri

Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemenag Sulsel Terkait Beredar 37 Nama Warga Makassar Ditangkap Polisi Saudi
Penjelasan Kemenag Sulsel Terkait Beredar 37 Nama Warga Makassar Ditangkap Polisi Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Buka Suara soal Pemeriksaan Eks Gubernur Riau Syamsuar
Bareskrim Polri Buka Suara soal Pemeriksaan Eks Gubernur Riau Syamsuar

Pemeriksaan Syamsuar dilakukan di Markas Polda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Menag: Pencarian Jemaah Haji Idun Rohim Terus Dilakukan
Menag: Pencarian Jemaah Haji Idun Rohim Terus Dilakukan

Satu orang jemaah haji Indonesia atas nama Idun Rohim Zen belum ditemukan hingga hari ini.

Baca Selengkapnya