Enam Pendaki Tersesat di Gunung Lamongan Lumajang
Merdeka.com - Enam orang pendaki dilaporkan tersesat di Gunung Lamongan, Kabupaten Lumajang. Mereka dilaporkan tersesat dalam pendakian dari Pos Mbah Citro menuju puncak Gunung Lemongan sajak Jumat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan para pendaki merupakan warga Kabupaten Lumajang.
Rombongan pendaki terdiri dari Diaz warga Tompokersan, Alfan warga Desa Purworejo, Elisa warga Desa Labruk, Chein warga Desa Kutorenon, Brian warga Jalan Suwandak, dan Miftah warga Desa Yosowilangun. Mereka mulai mendaki sekitar pukul 17.00 WIB dari pos Mbah Citro menuju puncak Gunung Lamongan.
-
Siapa yang memimpin pencarian? Tahsin Ceylan dari Universitas Van Yuzuncu Yil kemudian memimoin proyek pencarian untuk pertama kali.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Siapa yang memimpin penggalian? Helm tersebut ditemukan dalam struktur batu di dalam gundukan kuburan, menurut Hrvoje Potrebica, seorang profesor arkeologi di Universitas Zagreb yang memimpin penggalian, terjadi antara akhir abad keenam SM dan awal abad keempat SM.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
Tim operasi tengah dalam upaya pencarian dan penyisiran jalur pendakian sejak mendapatkan laporan Jumat (27/1). Patria bersama tim pendukung menyusul tim yang sudah berangkat sejak Jumat pagi yang melakukan pencarian awal.
"Kita bersama tim pendukung sudah di lokasi pohon signal, ini cuaca masih hujan, jadi kita hentikan sementara sambil menunggu tim penyapu yang masih di belakang, ini kita nanti lanjut ke Watu gede," kata Patria dalam keterangannya dikutip Sabtu (28/1).
Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Nur Cahyo menambahkan, salah satu teman pendaki yang berada di Lumajang memberikan informasi kepada BPBD Kabupaten Lumajang bahwa teman-temannya kehilangan arah pada Jumat, sekita Pukul 01.00 WIB.
"Rombongan pendaki menghubungi teman yang ada di Lumajang, dan pukul 07.19 WIB menghubungi kembali bahwa rombongan masih di seputar puncak Gunung Lamongan," katanya.Informasi tersebut dilaporkan ke BPBD Lumajang dan dilanjutkan pemberangkatan Tim Adven TRC BPBD untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Tim terus melakukan penyisiran dan pencarian di titik koordinat yang telah terhubung dengan survivor.
Pertengahan Januari lalu, dua orang pendaki asal Kabupaten Jember juga tersesat di Gunung Lamongan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pendaki mengalami dehidrasi dan kehabisan logistik saat melakukan pendakian di gunung dengan ketinggian 1.651 meter di atas permukaan laut (mdpl). Keduanya ditemukan dalam kondisi selamat setelah mendapat pertolongan medis.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca Selengkapnyahipotermia menyebabkan otot kaki kiri Gigih kaku sehingga tidak bisa berjalan saat menuruni medan terjal
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPendaki Wanita Dievakuasi Usai Tergelincir di Gunung Klabat
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca Selengkapnya