Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri sebut Lapas di RI malah jadi tempat merusak orang

Fahri sebut Lapas di RI malah jadi tempat merusak orang Ilustrasi Penjara. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai citra lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia sangat perlu dibenahi secara menyeluruh. Dirinya menilai jika saat ini Lapas bukan lagi sebagai tempat pemasyarakatan, tapi justru menjadi tempat merusak orang.

Selain itu, Fahri juga mengkritik mengenai aspek kapasitas Lapas yang ada di Indonesia. Di mana banyak yang sudah melebihi kapasitas sewajarnya dalam menampung para narapidana.

"Sudah enggak kayak manusia, orang di situ tidak dilatih kembali jadi manusia, tapi dirusak," kata Fahri di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (18/7).

"Di Indonesia kadang ada orang yang memberikan warning, hati-hati sama orang yang sudah dipenjara," katanya menambahkan.

Di samping itu, Fahri juga menekankan bahwa sebenarnya konsep lembaga pemasyarakatan bukanlah berbentuk penjara seperti yang ada saat ini. Melainkan, sebuah tempat yang menyediakan fasilitas yang tenang, agar para napi bisa belajar menjadi orang yang lebih baik.

"Makanya di luar (negeri) namanya correction department, tempat mengoreksi. Makanya kalau melihat orang jadi tambah nakal, peredaran narkotika luar biasa, orang nyogok, memang akan jadi begitu," ujarnya.

Lebih lanjut, Fahri mengatakan bahwa tidak semua pembuat kesalahan harus dipenjarakan. Sebab, masih ada cara lain seperti pemberian grasi, atau bentuk hukuman lainnya seperti pembayaran kompensasi atas kesalahannya tersebut.

"Ada konsep yang lebih baru lagi, orang-orang nggak perlu ditahan. Suruh kompensasi saja dengan membayar. Kalau nggak punya tempat, jangan masukkin orang ke Lapas, lakukan terobosan," kata Fahri.

"Makanya dulu kami usulkan UU grasi. Cuma kita ini ada dendam. Orang kalau salah pengen kita bikin jera. Akhirnya lihat orang susah dipenjara kayaknya senang," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Tegas Anggota DPR buat Pucuk Pimpinan Polda Sulteng: Kapolda Turun Langsung ke Ruang Tahanan
Pesan Tegas Anggota DPR buat Pucuk Pimpinan Polda Sulteng: Kapolda Turun Langsung ke Ruang Tahanan

Dalam rapat, anggota Komisi III Fraksi Partai Golkar, Rikwanto menyampaikan pesan.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme

Menurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.

Baca Selengkapnya
Dikawal Ketat Tengah Malam, Ini Momen Pemindahan 40 Napi Lapas Jatim ke Nusakambangan
Dikawal Ketat Tengah Malam, Ini Momen Pemindahan 40 Napi Lapas Jatim ke Nusakambangan

Pemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.

Baca Selengkapnya
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan

Jokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur

Baca Selengkapnya
Gibran Minta Luhut Bongkar Orang 'Toxic' Bisa Ganggu Kabinet Prabowo: Ya Siapa?
Gibran Minta Luhut Bongkar Orang 'Toxic' Bisa Ganggu Kabinet Prabowo: Ya Siapa?

Gibran meminta Luhut mengungkapkan siapa orang toxic yang bisa ganggu kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Yusril Cari Solusi Atasi Kepadatan Lapas, Singgung Pengguna Narkoba Direhabilitasi Bukan Dipenjara
Yusril Cari Solusi Atasi Kepadatan Lapas, Singgung Pengguna Narkoba Direhabilitasi Bukan Dipenjara

Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)

Baca Selengkapnya
1.553 Napi di Bali dapat Remisi Hari Raya Idulfitri, 9 Orang Langsung Bebas
1.553 Napi di Bali dapat Remisi Hari Raya Idulfitri, 9 Orang Langsung Bebas

Remisi yang diterima bervariasi, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan

Baca Selengkapnya