Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Fakta Ilmiah Penyebab Dahsyatnya Tsunami Banten

Fakta Fakta Ilmiah Penyebab Dahsyatnya Tsunami Banten Tsunami Banten. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Tsunami Selat Sunda dengan arus cukup kuat menyapu wilayah pesisir di sekitar laut Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan, Sabtu (23/12). Imbas tsunami Banten itu puluhan bangunan serta banyak nyawa melayang. Banyak juga korban luka-luka.

Terjadinya tsunami Banten bukan karena guncangan gempa bumi yang dahsyat. Namun ada faktor lain. Berikut ini penjelasan ilmiah mengapa tsunami Banten bisa terjadi sangat dahsyat:

Adanya Erupsi Gunung Anak Krakatau

Tsunami yang terjadi di Selat Sunda adalah imbas dari erupsi Gunung Anak Krakatau. Bagaimana bisa terjadi?

Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, hal ini masih didalami. Karena getaran tremor Gunung Anak Krakatau tertinggi yang selama ini terjadi sejak bulan Juni 2018 tidak menimbulkan gelombang terhadap air laut bahkan hingga tsunami.

Material Gunung Anak Krakatau

Selain itu, sebagian material yang keluar dari Gunung Anak Krakatau jatuh di sekitar tubuh gunung api. Material ini bersifat lepas dan sudah turun saat letusan terjadi. Material yang keluar berupa lava, bebatuan dan asap panas langsung menuju laut.Material-material dalam jumlah besar ini kemungkinan besar menyebabkan terjadinya gelombang laut.

Material yang Jatuh ke Laut Berbentuk Besar

Erupsi Gunung Anak Krakatau sebenarnya sudah terjadi sejak Oktober 2018. Namun kali ini erupsi tersebut bisa menyebabkan tsunami di Banten dan Lampung Selatan. Sebab, erupsi kali ini Gunung Anak Krakatau memuntahkan material yang sangat besar. Kemudian, material itu masuk ke dalam laut.

Rontokan Bagian Tubuh Gunung Mendorong Air Laut

Informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG), saat Gunung Anak Krakatau erupsi, material yang dimuntahkan besar dan mengalami longsor hingga mendorong air laut. Dorongan air laut imbas longsoran material ini menggunakan energi yang cukup besar. Untuk merontokkan bagian tubuh yang longsor ke bagian laut diperlukan energi cukup besar. Karena kejadian inilah, tsunami tidak terdeteksi oleh seismograph di pos pengamatan gunung api.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Letusannya Diketahui Orang Belanda, Ini Fakta Menarik Gunung Krakatau yang Kembali Erupsi
Letusannya Diketahui Orang Belanda, Ini Fakta Menarik Gunung Krakatau yang Kembali Erupsi

Baru-baru ini Gunung Krakatau kembali erupsi pada Kamis (7/12) siang dengan tinggi kolom abu vulkanik 1.200 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui
Penyebab Gunung Meletus dan Proses Terjadinya, Perlu Diketahui

Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya
Waspada! Tsunami Setinggi 25 Meter Dampak Erupsi Gunung Ruang Sitaro Sulut, Ini Kata Badan Geologi
Waspada! Tsunami Setinggi 25 Meter Dampak Erupsi Gunung Ruang Sitaro Sulut, Ini Kata Badan Geologi

Gelombang tersebut disusul oleh gelombang pasang yang kedua

Baca Selengkapnya
Tragedi Tsunami Aceh: Ratusan Ribu Jiwa Melayang hingga Sumbangan Dana Rp108 Triliun
Tragedi Tsunami Aceh: Ratusan Ribu Jiwa Melayang hingga Sumbangan Dana Rp108 Triliun

Tsunami besar menyapu bersih tanah serambi mekkah pada 26 Desember 2004.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Baca Selengkapnya
Sejarah Letusan Dahsyat Gunung Tambora, Lenyapkan Tiga Kerajaan hingga Julukan Pompeii dari Timur
Sejarah Letusan Dahsyat Gunung Tambora, Lenyapkan Tiga Kerajaan hingga Julukan Pompeii dari Timur

Letusan Gunung Tambora merupakan letusan gunung api paling dahsyat dalam sejarah peradaban modern

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Megathrust? Gempa Berskala Besar yang Mengancam Indonesia
Apa Itu Megathrust? Gempa Berskala Besar yang Mengancam Indonesia

Merdeka.com merangkum informasi tentang apa itu gempa megathrust, penyebab, dan dampaknya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Ledakannya 10 Ribu Kali Lebih Dahsyat dari Bom Atom Hiroshima, Begini Suara Letusan Krakatau pada 1883 Hingga Bikin Orang-orang Tuli
Ledakannya 10 Ribu Kali Lebih Dahsyat dari Bom Atom Hiroshima, Begini Suara Letusan Krakatau pada 1883 Hingga Bikin Orang-orang Tuli

Begini suara letusan Krakatau pada tahun 1883 yang ledakannya 10 ribu kali lebih dahsyat dari bom atom Hiroshima.

Baca Selengkapnya
Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara
Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat

Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya