Fakta-Fakta Pesawat Baru Polri, Dibeli Bekas dari Irlandia Seharga Rp997 M
Mabes Polri buka suara atas pembelian pesawat Boeing 737 800NG yang teregistrasi P-7301.
Polri buka suara soal alasan beli pesawat bekas dan rincian harganya
Fakta-Fakta Pesawat Baru Polri, Dibeli Bekas dari Irlandia Seharga Rp997 M
Mabes Polri buka suara atas pembelian pesawat Boeing 737 800NG yang teregistrasi P-7301.
Pesawat bekas itu ternyata dibeli dari perusahaan Irlandia demi kepentingan mobilisasi Polri.
"Ini adalah pesawat dengan kondisi tidak baru atau bekas yang dibeli dari pesawat yang berkedudukan di Dublin, Irlandia. Di mana posisi pesawat tersebut berada di Ostrava Republik Ceko sebesar Rp995,350 miliar,"
kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, saat jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (14/7).
Merdeka.com
Biaya tersebut meliputi biaya pembelian fisik (basic) pesawat seharga Rp664,385 miliar. Kemudian biaya Rp330,64 miliar untuk keperluan modifikasi cabin, cargo, pemeliharaan, pelatihan pilot, pramugari, dan teknisi selama satu tahun.
Sementara, dana lainnya di luar kepentingan pesawat adalah biaya manajemen konsultan senilai kontrak Rp1,72 miliar, sesuai surat perjanjian jasa konsultasi. Sampai dengan konsultan jasa penilaian publik dengan nilai kontrak Rp579 juta."Pagu anggaran sebesar Rp1 triliun dengan total anggaran yang digunakan (untuk kebutuhan pembelian pesawat) sebesar Rp997,689 miliar," tuturnya.
Alasan Polri Beli Pesawat Bekas
Ramadhan menjelaskan pesawat tahun 2019 ini nantinya digunakan sebagai mobilitas kebutuhan Polri. Pesawat itu bisa digunakan untuk membawa kebutuhan personel, peralatan, maupun bantuan dari Korps Bhayangkara. Alasan pembelian pesawat bekas ini dipilih, karena melihat mulai dari efisiensi waktu pengadaan pesawat yang lebih cepat. Termasuk pertimbangan harga yang lebih terjangkau menyesuaikan pagu anggaran Rp1 triliun.
"Kenapa Polri memilih pesawat bekas, kalau beli pesawat baru membutuhkan waktu produksi minimal 2 tahun sejak pemesanan karena tadi kan mendesak. Tergantung dari masa tunggu," ujarnya. "Selain itu harganya sangat mahal sehingga alokasi anggaran tidak cukup. Saya tidak tahu harganya, tapi tidak cukup anggaran. Untuk kecepatan, karena ini pesawat milik polri kita bisa cepat untuk mencapai tujuan," tambah dia.
Beredar dalam video tersebut, terlihat pesawat tersebut berwarna merah putih dan biru. Kabarnya pesawat tersebut akan dioperasikan oleh Direktorat Polisi Udara Baharkam Polri.
Berdasarkan laman website lpse.polri.go.id, tertulis di sheet bar Pemenang nama non tender Konsultan Jasa Penilai Pengadaan Pesawat Terbang (Fixed Wing) Transportasi Pimpinan dan Angkut Double Engine Type Jet Beserta Peralatan Pendukung dari Tambahan Anggaran Mendesak Polri Tahun Anggaran 2022.
Nama Pemenang pengadaan adalah KJPP Anas Karim Rivai & Rekan yang beralamat di Perkantoran Permata Kebayoran Plaza, Jalan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Adapun jenis pengadaan Jasa Konsultasi Badan Usaha Non Konstruksi dengan K/L/PD Kepolisian Negara Republik Indonesia. Tertulis pula perihal pengadaan tersebut berkaitan dengan Satuan Kerja Slog Polri.