Fakta mahasiswa terpengaruh video porno cabuli 8 bocah
Merdeka.com - Kemajuan teknologi yang begitu pesat memudahkan seseorang untuk mengakses segala sesuatu untuk mencari informasi. Internet menjadi salah satu bentuk kemajuan teknologi saat ini yang seakan membuka gerbang dunia hanya dalam kurun waktu yang sangat singkat.
Tetapi, kebebasan mengakses internet sepertinya menjadi boomerang tersendiri bagi bangsa ini. Internet kerap dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk hal negatif. Video porno yang tersebar dan masih sedikit kontrol dari pemerintah menjadi faktor utama sering terjadinya tindak asusila di tanah air.
Di Surabaya contohnya, pria berumur (20) ini tega cabuli 8 anak di lingkungan rumahnya karena pengaruh dunia maya. Bagaimana aksinya? Berikut kisahnya.
-
Apa dampak buruk terlalu banyak bermain media sosial terhadap kehidupan seksual? Ya, itu memang menjadi akar dari berbagai masalah. Terutama karena melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna dan terkurasi bisa membuat kita merasa tidak cukup, kurang menarik, dan cenderung mengalami stres. Semua perasaan ini dapat mengurangi keinginan kita untuk berhubungan intim.
-
Apa saja faktor yang menyebabkan pergaulan bebas? Jauhar mengatakan bahwa kasus hamil di luar nikah mendominasi alasan pernikahan dini karena maraknya pergaulan bebas serta penggunaan media sosial yang memengaruhi pola pikir remaja.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Kenapa situs Pemda sering diretas untuk judi online? Sebagaimana diketahui, situs-situs Pemda maupun instansi pemerintah lain kerap dijadikan promosi judi online setelah diretas.
-
Siapa saja yang berpotensi jadi pelaku kekerasan seksual online? Pelaku seringkali membangun hubungan dengan anak-anak, biasanya dengan menyamar sebagai teman sebaya atau karakter yang mereka sukai, atau menggunakan pendekatan lain.
-
Apa dampak negatif film porno berlebihan terhadap hubungan? Pasangan mungkin merasa sulit untuk terhubung pada tingkat yang lebih dalam jika interaksi seksual mereka terutama dipengaruhi oleh konten porno,' kata Shah. Ini dapat menghambat perkembangan hubungan emosional yang mendalam dan memuaskan.
Pelaku hanya kuliah selama 1 tahun dan tak lulus
Pelaku yang diketahui bernama Adam Rizky (20), warga Jalan Jepara Surabaya, Jawa Timur terpaksa harus berurusan dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya. Dia ditahan akibat tindakan tidak senonohnya yang dilakukan pada beberapa anak di lingkungan sekitar rumahnya.Diketahui, pria yang terbilang masih sangat muda ini belum lulus kuliah dan hanya sempat menginjak bangku perkuliahan selama setahun di salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya jurusan informatika.
Adam Rizky penggila video porno
Banyaknya situs porno yang tersebar di dunia maya sepertinya menjadi hal yang menarik bagi Adam. Dia serasa memiliki dunia baru dengan keberadaan situs terlarang tersebut.Fantasinya terus bekerja dengan baik, sehingga menyebabkan pria yang tidak lulus dari kuliahnya ini sangat gemar mengunduh dan mengoleksi video mesum.
Karena terpengaruh vidoe porno, Adam cabuli 8 anak
Berawal dari kegemarannya mengunduh dan menikmati video porno, Adam dengan tega melampiaskan nafsu birahinya tersebut kepada anak-anak yang berada di lingkungan rumahnya. Bejatnya, Adam tidak hanya melakukan perbuatan hina tersebut ke satu anak, melainkan dilampiaskan ke delapan bocah yang masih di bawah umur."Karena suka melihat video porno itu, dia melampiaskan perbuatan cabulnya itu pada anak-anak di bawah umur. Dia (tersangka) mengaku terinspirasi oleh film porno itu. Sudah ada delapan anak yang menjadi korbannya," kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya Suratmi, Senin (1/9).
Pelaku cabuli bocah, saat beli kue dirumahnya
Pria yang tinggal di jalan Jepara Surabaya Jawa Timur ini dalam kesehariannya menjaga toko kue milik orangtuanya. Dalam melancarkan aksinya itu, Adam melakukan modus yang dilakukan Adam ini terbilang sangat cerdik. Dia melakukan aksinya saat sang korban membeli kue di rumah pelaku. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu orang tua korban saat melaporkan persitiwa ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya.
Adam ditangkap dan dijerat 15 tahun kurungan
Penangkapan pelaku bermula dari laporan orangtua salah satu korban, berinisial RV. Sebelum melapor ke polisi, orangtua korban kerap mendapati anaknya mengeluh sakit pada alat vitalnya. berdasarkan laporan tersebut, pelaku langsung ditangkap dan diciduk ke kantor polisi."Dan atas laporan orang tua korban itulah kami melakukan penangkapan tersangka," kata Suratmi.Atas perbuatannya itu, Adam akan dijerat Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 23 tahun 2012, tentang perlindungan anak. "Ancaman hukuman minimal tiga tahun dan paling lama 15 tahun kurungan," tegas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, pekerjaan rumah besar pemerintah saat ini salah satunya membatasi akses internet atau situs porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJepang menghadapi masalah serius terkait tingginya tingkat kecanduan pornografi internet, khususnya di kalangan pemuda.
Baca SelengkapnyaDelapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.
Baca SelengkapnyaMereka meminta untuk onani di lahan kosong pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKB ini menyebut adanya terjadi tren tingkat kenaikan tindak kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaBisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaPeran orang tua dan pendidikan bahaya seks bebas penting untuk menekan fenomena ini.
Baca SelengkapnyaRevenge porn adalah fenomena yang semakin mengkhawatirkan di era digital, di mana teknologi memudahkan penyebaran konten pribadi tanpa izin.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap bisnis film porno yang menggunakan situs streaming berbayar.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mencatat, ada 481 pengaduan terkait kasus anak korban pornografi dan cyber crime.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaTerlebih bukan lagi cuma bully secara verbal, namun sudah mengarah ke tindakan kriminal.
Baca Selengkapnya