Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fatimah dipolisikan Nurhakim karena masuk pekarangan tanpa izin

Fatimah dipolisikan Nurhakim karena masuk pekarangan tanpa izin Fatimah ibu digugat Rp 1 M oleh anak kandung. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Perkara perdata terkait soal sengketa lahan anak yang gugat ibu kandungnya sebesar Rp 1 M belum selesai. Kini menantu Fatimah, Nurhakim (72) pun kembali menyerang dengan mempidanakan nenek 90 tahun itu terkait perkara yang terjadi sejak 27 tahun yang lalu.

Menurut anak bungsu Fatimah, Amas, kini ibunya harus berhadapan dengan proses hukum di Polres Metro Tangerang lantaran dituduh telah melakukan tindak pidana telah memasuki pekarangan rumah orang lain tanpa izin. Selain itu Fatimah juga dituduh telah melakukan penggelapan sertifikat tanah dan rumah.

"Iya benar sekarang lagi berada di Polres Metro Tangerang untuk jalani BAP masalah tuntutan dari Nurhakim," ujar Amas saat dikonfirmasi merdeka.com di sela pemeriksaan BAP oleh pihak Polres Metro Tangerang, Selasa (7/10).

Amas mengatakan bahwa, dia dan Fatimah terpaksa memenuhi panggilan polisi lantaran Nurhakim kembali mempidanakan mereka dengan masalah yang sama yaitu sengketa lahan 27 tahun yang lalu. Menurut Amas, Nurhakim melakukan tuntutan ini lantaran dirinya masih belum puas dengan menuntut Fatimah secara perdata saja.

"Ya pekarangan yang ditempatin sekarang, dia nuntut kita di pidanakan lantaran kita menempati rumahnya tanpa izin. Kejadiannya mah udah 27 tahun cuma digugatnya sekarang karena emang masih belum puas," kata Amas.

Selain dituntut dengan tuduhan memasuki pekarangan rumah orang, Fatimah beserta anaknya juga dituntut dengan tuduhan telah menggelapkan sertifikat tanah yang diakui milik anak Fatimah dan menantunya Nurhana dan Nurhakim.

"Selain karena dituntut memasuki pekarangan rumah tanpa izin dia juga nuntut perkara penggelapan sertifikat rumah yang waktu itu," pungkasnya.

Saat ini Amas dan Fatimah tengah menjalani pemeriksaan BAP oleh pihak Polres Metro Tangerang guna dimintai keterangan mengenai masalah status sertifikat tanah tersebut.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Tanah Al-Zaytun oleh Panji Gumilang, Polisi Periksa 2 Saksi
Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Tanah Al-Zaytun oleh Panji Gumilang, Polisi Periksa 2 Saksi

Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Tanah Al-Zaytun oleh Panji Gumilang

Baca Selengkapnya
Rafael Alun Klaim Sejumlah Bidang Tanah Yang Disita KPK Milik Almarhum Ibunya
Rafael Alun Klaim Sejumlah Bidang Tanah Yang Disita KPK Milik Almarhum Ibunya

Ini tanah atau bangun di Jalan IPDA Tut Harsono, DIY; Jalan Wijaya IV Kebayoran Baru; Jalan Santan 1 Maguwoharjo, Sleman yang diklaim milik Ibu Rafael.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Terancam Penjara 8 Tahun
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Terancam Penjara 8 Tahun

penyidik juga akan mengirimkan surat kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) atas keterlibatan Pj. Wali Kota Tanjungpinang

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Mantan Wali Kota Solo FX Rudy Dilaporkan ke KPK
Duduk Perkara Mantan Wali Kota Solo FX Rudy Dilaporkan ke KPK

Politikus PDIP ini dilaporkan waris tanah eks Taman Sriwedari.

Baca Selengkapnya
Ingin Kuasai Warisan, Nenek 70 Tahun Digugat Anak Kandung hingga Menantu dan Cucu
Ingin Kuasai Warisan, Nenek 70 Tahun Digugat Anak Kandung hingga Menantu dan Cucu

Kliennya sangat berharap perkara ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa harus saling menggugat.

Baca Selengkapnya
Kubu Anak Eks Menteri Era Soeharto Ungkap Pengadilan Bawa Preman saat Eksekusi Rumah, Rusak Pagar Pakai Palu dan Linggis
Kubu Anak Eks Menteri Era Soeharto Ungkap Pengadilan Bawa Preman saat Eksekusi Rumah, Rusak Pagar Pakai Palu dan Linggis

Prosedur tetap eksekusi rumah itu dipertanyakan Tubagus Noorvan dalam rapat bersama dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Rumah Mewah Diduga 'Safe House' Firli Bahuri di Kertanegara Ternyata Sewaan, Polisi Periksa Pemilik
Rumah Mewah Diduga 'Safe House' Firli Bahuri di Kertanegara Ternyata Sewaan, Polisi Periksa Pemilik

Rumah mewah di kawasan Kertanegara itu diduga 'safe house' dari Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Dibuntuti Anggota Polda Metro Jaya, Begini Cerita Sebenarnya
Viral Wanita Dibuntuti Anggota Polda Metro Jaya, Begini Cerita Sebenarnya

Menampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya
Rafael Alun Sebut Dakwaan Jaksa Soal Hartanya Kabur, Klaim Punya Hak Imunitas karena Ikut Tax Amnesty
Rafael Alun Sebut Dakwaan Jaksa Soal Hartanya Kabur, Klaim Punya Hak Imunitas karena Ikut Tax Amnesty

Menurut Rafael, ada barang bukti milik ibunya Rafael Irene Suherianti Suparman telah dilaporkan dalam program pengampunan pajak.

Baca Selengkapnya
Selebgram Makassar Nur Utami Tinggal di Malaysia Usai Menikah, Sosok Suami Dikenal Bekerja di Perusahaan Tambang
Selebgram Makassar Nur Utami Tinggal di Malaysia Usai Menikah, Sosok Suami Dikenal Bekerja di Perusahaan Tambang

Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati

Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.

Baca Selengkapnya