FPI sebut razia miras di Bandung cuma bantu polisi
Merdeka.com - Jelang Ramadan kemarin, massa Front Pembela Islam (FPI) mengadakan sweeping minuman keras (miras) di sejumlah kawasan di Bandung salah satunya di Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung. FPI mengklaim razia yang mereka lakukan itu semata-mata untuk membantu kepolisian.
"Itu gerakan masyarakat, dibantu FPI dan kepolisian. Polisi yang bekerja sendiri, kita hanya membantu," kata Ketua FPI Jakarta, Habib Salim Assegaf di Mabes Polri, Kamis (26/7).
Dia menambahkan, FPI hanyalah sebuah ormas yang tidak punya wewenang melakukan razia. Pihaknya sendiri hanya memberikan informasi agar ditindak lanjuti.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana kondisi gang bersih di Bandung? Di sini tidak terlihat adanya sampah, kotoran dan lumpur yang menggenangi irigasi sampai tumpukan sisa residu plastik.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
"Sweeping juga bukan tugasnya FPI. Kita hanya memberikan informasi," tambahnya.
FPI menilai aturan Pemda soal peredaran miras di Bandung tidak indahkan. Maka itulah mereka melakukan penertiban.
"Itu karena tidak ada Perda seperti di Jakarta. Itu buka (contoh restoran) melanggar Perda, jadi kita minta ketegasan Perda," jelasnya.
Dalam razia itu, barang bukti berupa ribuan botol miras disita dari gudang tempat lokasi sweeping.
Sekadar diketahui, saat melakukan sweeping beberapa waktu lalu, massa FPI Bandung mencoba mendobrak dan menghancurkan gudang minuman keras di Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Saat itu disebutkan bahwa beberapa polisi yang berjaga tak mampu berkutik bahkan menjadi bulan-bulanan massa FPI. Satu jam berselang barulah Polrestabes Bandung mencoba mengamankan dan massa FPI akhirnya membubarkan diri. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penusukan dan penganiayaan santri di Prawirotaman.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaBarang ilegal itu diselipkan di dinding mobil seperti modus penyelundupan narkoba
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaRibuan botol Miras ilegal tersebut rencananya akan dipasarkan di Binjai
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaPemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim
Baca Selengkapnya