Gara-gara Panggilan Ustaz, Calon Pengantin di Palembang Tewas Dibunuh Sepupu
Merdeka.com - Adi Saputra (20) tewas setelah ditusuk sepupunya sendiri, RE (25). Ironisnya, korban berencana melangsungkan pernikahan dua pekan lagi.
Pembunuhan itu terjadi tak jauh dari rumahnya di Jalan Kemas Rindo, Kecamatan Kemang Agung, Kertapati, Palembang, Kamis (13/2) malam. Korban ditemukan tergeletak dengan dua luka tusuk di lengan dan satu lubang di perut.
Selang beberapa jam, pelaku diringkus polisi dan dilimpahkan ke Mapolrestabes Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dia terancam Pasal 351 KUHP dengan ancaman di atas 10 tahun penjara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Kapolsek Kertapati Palembang AKP Paulin Pakpahan mengungkapkan, pelaku mengaku nekat menghabisi sepupunya itu lantaran kesal korban kerap memanggilnya dengan sebutan ustaz. Pelaku menganggap panggilan itu hanya ejekan belaka.
"Pelaku baru taubat dan sering ke masjid, jadi dipanggil korban ustaz. Karena itulah pelaku malu, akhirnya kesal dan membunuhnya," ungkap Paulin, Jumat (14/2).
Dikatakan, korban adalah calon pengantin yang akan menikah pada 26 Februari mendatang. "Informasinya korban mau menikah. Kasus ini dilimpahkan ke Polrestabes untuk proses hukumnya," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban karena sakit hati saat mendekati cucu korban.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehabisan darah karena adanya luka sayatan di leher dan tusukan di lengan.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTernyata korban dan pelaku baru saja kenal beberapa saat sebelum kejadian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaNasib tragis menimpa seorang mahasiswi asal Simalungun yang tewas dibunuh oleh mantan pacarnya sendiri
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca Selengkapnya