Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara Rumah, Ayah di Palembang Gugat Anak Semata Wayang

Gara-gara Rumah, Ayah di Palembang Gugat Anak Semata Wayang ilustrasi pengadilan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Gara-gara sengketa rumah, seorang ayah di Palembang, Kamil (66) menggugat anak kandungnya sendiri, Siti Maimunah (43) ke pengadilan. Hakim pun meminta keduanya melakukan mediasi agar kasus ini tak berlanjut.

Kasus itu terungkap dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Kelas IA Palembang, Kamis (28/11). Sidang ini dipimpin majelis hakim Abu Hanifah.

Kuasa hukum penggugat, Dedi Heriyansyah menjelaskan, kliennya meminta hakim membatalkan sertifikat dan akta rumah atas nama tergugat yang berlokasi di Jalan Sultan Sahrir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. Sebab, penggugat tidak pernah merasa memberikan akta tanah kepada tergugat.

"Sertifikat rumah itu atas nama tergugat, yakni anak klien kami. Padahal, akta hibah tak pernah diberikan, makanya kami menggugat pembatalan sertifikat," ungkap Dedi.

Menurut dia, rumah itu sebenarnya milik tergugat dan istri pertamanya sekaligus ibu tergugat. Dua tahun setelah istrinya meninggal dunia pada 2013 lalu, penggugat menikah lagi dan mengontrak ke tempat lain.

"Tapi sekarang klien kami sakit-sakitan, tidak bisa kerja lagi, sekarang saja tinggal di rumah kontrakan," kata Dedi.

Dikatakannya, penggugat dan tergugat pernah membicarakan kasus ini secara kekeluargaan. Hanya saja, tidak ada solusi lantaran anak semata wayang kliennya ngotot memiliki rumah tersebut.

"Klien kami tidak banyak minta, bisa saja rumah itu dijual dan hasilnya dibagi saja, intinya tidak ada yang dirugikan," kata dia.

Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Sementara itu, kuasa hukum tergugat, Sondang tidak banyak berkomentar terkait masalah ini. "Kita ikuti saja dulu prosesnya," kata Sondang singkat.

Hakim ketua, Abu Hanifah meminta kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Dirinya akan kembali menjadwalkan sidang berikutnya setelah proses mediasi selesai.

"Saya minta diselesaikan baik-baik dulu, sidang dilanjutkan jika mediasi selesai," kata dia.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gagal Dibongkar dengan Palu, Pria Ini Bawa Bulldozer Ratakan Rumah Orang Tuanya Gara-Gara Warisan
Gagal Dibongkar dengan Palu, Pria Ini Bawa Bulldozer Ratakan Rumah Orang Tuanya Gara-Gara Warisan

Rumah itu dibangun suami Sugiati, tetapi tanahnya pemberian orang tua Sugiati.

Baca Selengkapnya
Lelah Mediasi 6 Kali Selalu Gagal, Kesehatan Nenek di Banyuasin yang Diusir Anak Angkat Menurun
Lelah Mediasi 6 Kali Selalu Gagal, Kesehatan Nenek di Banyuasin yang Diusir Anak Angkat Menurun

Kesehatan nenek ST (73), menurun akibat kelelahan menghadapi masalah dengan anak angkatnya

Baca Selengkapnya
Anak Gugat Ibu Kandung Gara-Gara Warisan, Hakim Dorong Mediasi
Anak Gugat Ibu Kandung Gara-Gara Warisan, Hakim Dorong Mediasi

Ketua Majelis Hakim Nelly Andriani mengingatkan, jangan sampai aib keluarga menjadi konsumsi publik.

Baca Selengkapnya
SD Pajjaiang Masih Disegel Ahli Waris, Pemkot Makassar Siap Ganti Rugi jka Ada Sertifikat
SD Pajjaiang Masih Disegel Ahli Waris, Pemkot Makassar Siap Ganti Rugi jka Ada Sertifikat

Wali Kota Danny Pomanto mengaku Pemkot Makassar mempunyai novum atau bukti baru yang sudah diajukan melalui peninjauan kembali (PK) ke MA.

Baca Selengkapnya
Diadang Massa, PN Yogya Gagal Eksekusi Objek Sengketa Bangunan Milik Guru Besar UGM
Diadang Massa, PN Yogya Gagal Eksekusi Objek Sengketa Bangunan Milik Guru Besar UGM

Sehingga eksekusi bisa kembali dilaksanakan sesuai dengan keputusan pengadilan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Wulan Guritno Gugat Eks Pacar Sabda Biaya Renovasi Rumah Rp396 ke PN Jaksel
VIDEO: Geger Wulan Guritno Gugat Eks Pacar Sabda Biaya Renovasi Rumah Rp396 ke PN Jaksel

Wulan Guritno diketahui sudah putus dengan Sabda Ahessa. Namun, kandasnya jalinan cinta itu meninggalkan masalah.

Baca Selengkapnya
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga

Korban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.

Baca Selengkapnya
Begini Respons Dirut Jakpro Digugat Warga Kampung Bayam ke PTUN
Begini Respons Dirut Jakpro Digugat Warga Kampung Bayam ke PTUN

Selain itu, mereka juga mempertanyakan siapa yang akan menghuni Kampung Susun Bayam jika warga pindah ke Rusun Nagrak.

Baca Selengkapnya
Putus, Wulan Eks Pacar Digugat Rp396 Juta
Putus, Wulan Eks Pacar Digugat Rp396 Juta

Sabda ternyata miliki utang uang dalam jumlah yang tak sedikit kepada Wulan.

Baca Selengkapnya
Terjadi Lagi di Depok, Anak Tusuk Orangtua Hingga Kritis Dipicu Cekcok Korban Minta Izin Nikah Lagi
Terjadi Lagi di Depok, Anak Tusuk Orangtua Hingga Kritis Dipicu Cekcok Korban Minta Izin Nikah Lagi

Pamuji salah satu tetangga korban mengatakan korban tinggal seorang diri di rumah. Dia melihat tidak ada masalah apapun antara bapak dan anak itu.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.

Baca Selengkapnya
SD Inpres Pajjaiang Makassar Disegel, Ahli Waris Minta Ganti Rugi Rp14 Miliar
SD Inpres Pajjaiang Makassar Disegel, Ahli Waris Minta Ganti Rugi Rp14 Miliar

Pihak ahli waris tetap akan menutup sekolah hingga Pemkot Makassar mengganti rugi lahan tersebut

Baca Selengkapnya