Gempa & tsunami Sulteng, penguatan regulasi penanganan bencana harus dilakukan
Merdeka.com - Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 SR dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, mengakibatkan jatuh korban jiwa. Data sementara BNPB, korban meninggal berjumlah 384 orang, luka 540 orang, dan hilang 29 orang.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) turut berduka atas musibah tersebut.
"Kami sekeluarga turut prihatin dan berduka atas bencana alam tersebut, dan meminta warga Palu dan Donggala bersabar dan bertawakal," katanya, Sabtu (29/9).
-
Siapa yang menjadi korban Gempa Besar Kanto? Korban jiwa terbesar disebabkan oleh pusaran api yang melanda Rikugun Honjo Hifukusho (sebelumnya Depot Pakaian Tentara) di pusat kota Tokyo, di mana sekitar 38.000 orang terbakar setelah berlindung di sana setelah gempa bumi.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
Ibas mendesak pemerintah, DPR dan stakeholder membangun regulasi mitigasi penanganan bencana nasional mengingat Indonesia adalah negara yang rentan terkena bencana.
"Kami mendorong dan mendesak pemerintah bersama DPR serta seluruh pihak terkait segera mendorong penguatan regulasi dan implementasi secara konkret mitigasi penanganan bencana nasional secara serius, agar ke depan wilayah-wilayah lain di Indonesia yang berpotensi bencana siap meminimalisasi korban bencana alam," katanya.
Putra bungsu Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mendesak agar seluruh kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Perhubungan cepat memperbaiki jalur darurat bencana baik dari laut dan udara. Sehingga wilayah yang terisolasi dapat tersentuh bantuan.
Selain itu, dia meminta Kemeninfo dan mitra provider telekomunikasi memberikan perhatian serius membuka akses komunikasi warga agar terus bisa berkomunikasi dengan baik.
"Dengan memulihkan jaringan komunikasi, masyarakat Palu dan Donggala lebih cepat terbantu," katanya.
Untuk Kementerian sosial, dia meminta cepat mendistribusikan bantuan sosial dan penanganan trauma korban pasca bencana.
"Warga butuh penanganan cepat dan tepat, saya minta cepat dalam pendistribusian bantuan dan penanganan trauma para korban pasca bencana," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaJumat (30/6) malam, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa yang tidak berpotensi tsunami tapi harus tetap diwaspadai.
Baca SelengkapnyaEnam kabupaten yang terkena dampak banjir dan longsor adalah Luwu, Enrekang, Wajo, Sidrap, Sinjai, dan Pinrang.
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca Selengkapnya