Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Sumsel Siap Mundur Jika Tak Mampu Atasi Karhutla

Gubernur Sumsel Siap Mundur Jika Tak Mampu Atasi Karhutla Gubernur Sumsel Herman Deru. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Sumsel Melawan Asap (Gasma) di kantor Gubernur Sumsel berujung ricuh, Selasa (17/9). Tiga mahasiswa terluka akibat kejadian itu.

Kericuhan selama 20 menit itu melibatkan massa dengan aparat kepolisian yang bertugas. Penyebabnya lantaran massa mendesak bertemu dengan Gubernur Sumsel Herman Deru.

Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan berusaha menemui masuk ke kerumunan untuk menenangkan massa. Namun, massa melakukan pengadangan dengan kompak berdiri yang sebelumnya duduk di halaman.

Alhasil, aksi saling pukul antara polisi dan massa tak terhindarkan. Polisi yang memakai tameng dan tongkat maju dan memukul mundur massa. Dari pantauan, sejumlah peserta aksi melempari polisi dengan botol minuman, dahan pohon, dan plastik pembatas jalan. Akibat kejadian itu, tiga mahasiswa terluka.

Massa ditemui Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya. Namun, ditolak massa karena ngotot bertemu Gubernur Sumsel Herman Deru.

"Pak gubernur sedang mendampingi Ibu Negara. Kalau adik-adik sekalian ingin bertemu bisa saya jadwalkan besok atau lusa," pinta Mawardi.

Setelah menunggu hampir tiga jam, massa akhirnya berhasil menemui Herman Deru. Dalam kesempatan tersebut, massa aksi pun langsung meminta orang nomor satu di Sumsel ini menandatangani komitmen terkait karhutla di Sumsel.

Massa menyampaikan enam poin sebagai tuntutan kepada Gubernur Sumsel. Yakni membentuk satgas penanggulangan karhutla, membentuk posko kesehatan bagi penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), penindakan korporasi yang membakar hutan dan lahan serta lain sebagainya.

Massa juga meminta komitmen gubernur untuk menjamin agar di tahun 2020 mendatang tidak terjadi lagi Karhutla. Jika tetap terjadi, maka Gubernur Sumsel harus mundur dari jabatannya.

Menanggapi hal tersebut, Herman Deru menyatakan kesiapannya menjalankan sebagian tuntutan massa. Sedangkan untuk penindakan korporasi, harus sesuai dengan aturan yang ada.

"Hari itu juga saya akan tutup dan cabut izinnya. Kami akan menegakkan hukum tetapi tidak bisa juga melanggar hukum. Jadi harus sesuai dengan aturan," kata Deru.

Untuk komitmen meminta jaminan di tahun 2020 mendatang tanpa karhutla, Deru mengaku tak sanggup. Menurut dia, kejadian itu merupakan kehendak Allah dan bisa saja terjadi dengan berbagai penyebab. Deru pun menolak menandatangani kesepakatan.

"Kalau disuruh menjamin 2020 tidak ada karhutla, saya tidak berani menjaminnya karena itu kehendak Allah," jawab Deru.

Jawaban itu dijawab teriakan massa. Mereka enggan membubarkan diri sebelum Deru bersedia menjalankan semua tuntutan. Tak lama kemudian, Deru pun menyatakan siap menjalankan enam poin itu dengan resiko mundur dari jabatannya jika gagal.

"Saya siap turun jika enam poin ini tidak saya jalankan," tegasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pencemaran Udara di Sumsel Nyaris Tembus Ambang Batas, Gubernur Deru Isyaratkan Tanggap Darurat Bencana Asap
Pencemaran Udara di Sumsel Nyaris Tembus Ambang Batas, Gubernur Deru Isyaratkan Tanggap Darurat Bencana Asap

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumsel Janji Tak Akan Keluarkan Izin Alih Fungsi Lahan Gambut jadi Kebun Sawit
Gubernur Sumsel Janji Tak Akan Keluarkan Izin Alih Fungsi Lahan Gambut jadi Kebun Sawit

"Tidak satu jengkal pun lahan gambut boleh dialihfungsikan," ungkap Gubernur Sumsel Herman Deru,

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo, Restu Keluarga hingga Minim Pengalaman
Gerindra Ungkap Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo, Restu Keluarga hingga Minim Pengalaman

Pengageng Pura Mangkunegaran Solo KGPAA Mangkunagoro X (Gusti Bhre) dipastikan mundur sebagai bakal calon wali kota Solo 2024.

Baca Selengkapnya
Sumsel Diprediksi Tanpa Hujan hingga 67 Hari, Mayoritas Daerah Rawan Karhutla
Sumsel Diprediksi Tanpa Hujan hingga 67 Hari, Mayoritas Daerah Rawan Karhutla

BMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.

Baca Selengkapnya
Sudaryono Batal Maju Pilkada Jateng, Gerindra Alihkan Dukungan untuk Ahmad Luthfi?
Sudaryono Batal Maju Pilkada Jateng, Gerindra Alihkan Dukungan untuk Ahmad Luthfi?

KIM akan kompak dalam pengusungan paslon untuk Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan di Sumsel Makin Berkurang, Daerah Rawan Karhutla Diminta Waspada
Curah Hujan di Sumsel Makin Berkurang, Daerah Rawan Karhutla Diminta Waspada

Seiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Mundur Sebagai Bacagub, Petahana Saling Tantang di Pilgub Sumsel
Politikus PDIP Mundur Sebagai Bacagub, Petahana Saling Tantang di Pilgub Sumsel

Heri Amalindo merupakan politikus PDIP yang juga menjabat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir. Dia sebelumnya telah mendapatkan dukungan dari PAN, PKB, dan Hanura

Baca Selengkapnya
PAN Beberkan Alasan Bima Arya Mundur dari Pilgub Jawa Barat
PAN Beberkan Alasan Bima Arya Mundur dari Pilgub Jawa Barat

Keputusan Bima Arya mundur sudah menjadi keputusan kolektif pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
Alasan Mahfud Pilih Mundur Sebelum Pencoblosan
Alasan Mahfud Pilih Mundur Sebelum Pencoblosan

Menurut Mahfud, perdebatan keputusannya baru mundur menjelang pencoblosan atau sebelum dicalonkan sebagai cawapres Ganjar merupakan hal lazim dalam politik.

Baca Selengkapnya
Airlangga Mundur, Dukungan untuk Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil Gugur?
Airlangga Mundur, Dukungan untuk Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil Gugur?

Airlangga Hartarto menyatakan diri mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Susul Airlangga, Jusuf Hamka Pilih Mundur dari Posisi Penting di Golkar & Ogah Maju Pilkada
VIDEO: Susul Airlangga, Jusuf Hamka Pilih Mundur dari Posisi Penting di Golkar & Ogah Maju Pilkada

Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Langkah ini diikuti Jusuf Hamka juga mengundurkan diri dari posisinya di Dewan Penasihat.

Baca Selengkapnya
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya