Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru besar Fakultas Hukum Unsoed tak kaget Ahok jadi tersangka

Guru besar Fakultas Hukum Unsoed tak kaget Ahok jadi tersangka ahok di rumah lembang. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Gelar perkara kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sudah selesai dilaksanakan, Selasa (15/11). Hari ini, Rabu (16/11), Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto menetapkan Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.

Salah satu saksi ahli pidana terlapor yang mengikuti gelar perkara, Noor Aziz Said mengaku tidak terkejut dengan penetapan status tersangka tersebut.

"Saya tidak terkejut (penetapan status tersangka Ahok), karena memang sudah masuk wewenangnya polisi," katanya saat ditemui di Kampus Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Rabu (16/11).

Dia mengemukakan, pelaksanaan gelar pekara di Mabes Polri yang terbuka dan terbatas tersebut, berlangsung secara fair dan profesional.

"Kalau saya nilai itu sangat bagus, karena semua pihak didatangkan dan langsung menyampaikan semuanya. Baik dari pihak saksi ahli terlapor, saksi pelapor, penyidik dan juga petugas Polri sendiri," ujarnya.

Suasana dalam gelar perkara tersebut, jelasnya, berlangsung santai namun serius. Setiap pihak menyampaikan semua fakta hukum. "Tidak ada suasana tegang, semua berlangsung cair," jelasnya.

Sebelum menghadiri gelar perkara yang dilaksanakan di Mabes Polri, Noor Aziz mengatakan dirinya mendapat surat resmi dari Bareskrim Polri untuk menjadi saksi ahli.

"Sebelumnya, saya pernah diminta keterangan untuk perkara ini oleh Bareskrim Polri. Tetapi, saya lupa tanggal berapa, namun keterangannya saya berikan selama satu jam di hadapan penyidik," ucapnya.

Namun, saat dikonfirmasi mengenai pendapatnya mengenai kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok, guru besar Fakultas Hukum Unsoed ini menolak menjawabnya. "Kalau sudah masuk ke pendapat, maaf tidak bisa disampaikan," ujarnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengacara Minta Mahasiswa dan Pengajar Bersaksi Rektor Universitas Pancasila Orang Baik
Pengacara Minta Mahasiswa dan Pengajar Bersaksi Rektor Universitas Pancasila Orang Baik

Faizal mengatakan kliennya telah dicecar sebanyak 32 pertanyaan selama 3 jam.

Baca Selengkapnya
Edward Omar Sharif Hiariej, Profesor Hukum yang Dipercaya Prabowo Jadi Wakil Menteri Hukum
Edward Omar Sharif Hiariej, Profesor Hukum yang Dipercaya Prabowo Jadi Wakil Menteri Hukum

Di usia 37 tahun, Eddy telah berhasil meraih gelar Guru Besar Ilmu Hukum Pidana di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca Selengkapnya
Gaduh Pemilihan Rektor Berujung Gelar Guru Besar 2 Profesor Dicabut, Ini Penjelasan UNS
Gaduh Pemilihan Rektor Berujung Gelar Guru Besar 2 Profesor Dicabut, Ini Penjelasan UNS

Rektor memastikan kegaduhan pascapencopotan gelar guru besar 2 profesor tak menggangu proses belajar mengajar.

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Pegi Harap Ahli Polda Jabar Independen
Kuasa Hukum Pegi Harap Ahli Polda Jabar Independen

Pihak Pegi telah menyiapkan sejumlah pertanyaan yang diajukan untuk menghadapi lanjutan sidang pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Sentil Ahli Kubu Prabowo: Sesama Guru Besar Tak Boleh Saling Mendahului seperti Bus Kota
Hakim MK Sentil Ahli Kubu Prabowo: Sesama Guru Besar Tak Boleh Saling Mendahului seperti Bus Kota

Arief Hidayat tak sepaham dengan apa yang disampaikan ahli tersebut

Baca Selengkapnya
Respons Rektor soal Dugaan Korupsi UNS
Respons Rektor soal Dugaan Korupsi UNS

Rektor UNS menegaskan untuk tetap tegak lurus mematuhi hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
MKMK Putuskan Anwar Usman Tak Langgar Kode Etik
MKMK Putuskan Anwar Usman Tak Langgar Kode Etik

Hakim Konstitusi Anwar Usman dilaporkan oleh advokat Zico Leonardo Djagardo Simanjuntak atas dugaan pelanggaran etik terkait prinsip kepantasan dan kesopanan

Baca Selengkapnya
Rektor Unika Diminta Buat Video Apresiasi Jokowi, Begini Respons TPN Ganjar-Mahfud
Rektor Unika Diminta Buat Video Apresiasi Jokowi, Begini Respons TPN Ganjar-Mahfud

Arsjad Rasjid menanggapi soal rektor Unika yang mengaku dihubungi polisi untuk membuat video apresiasi kinerja Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kubu Amin Pakai 'Detektif' Bongkar Angka Janggal Sirekap di Sidang MK
VIDEO: Kubu Amin Pakai 'Detektif' Bongkar Angka Janggal Sirekap di Sidang MK

Saksi tersebut dihadirkan oleh kubu Anies-Muhaimin sebagai detektif untuk membongkar angka-angka janggal di Sirekap.

Baca Selengkapnya
Kubu Korban Tak Ambil Pusing Bantahan Rektor Nonaktif UP Terkait Pelecehan: Hormati Proses Hukum!
Kubu Korban Tak Ambil Pusing Bantahan Rektor Nonaktif UP Terkait Pelecehan: Hormati Proses Hukum!

Kuasa hukum korban menegaskan, pelaporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan proses pemilihan rektor Universitas P

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Sidang MKMK, Arief Hidayat Tidak Terbukti Melanggar Kode Etik
VIDEO: Hasil Sidang MKMK, Arief Hidayat Tidak Terbukti Melanggar Kode Etik

Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menggelar sidang putusan dugaan pelanggaran etik oleh hakim konstitusi, Kamis, 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Hakim Vonis Bebas, Eks Rektor Unud Bali Prof Antara Menangis Haru
Hakim Vonis Bebas, Eks Rektor Unud Bali Prof Antara Menangis Haru

Prof Antara menegaskan, sejak awal kasus ini diselidiki dirinya tidak pernah melakukan korupsi seperti yang didakwakan.

Baca Selengkapnya