Hamil 7 Bulan, Penahanan Muncikari Prostitusi Online Ditangguhkan Polisi
Merdeka.com - Polisi akhirnya mengabulkan pengajuan penangguhan penahanan terhadap salah satu muncikari prostitusi online. Muncikari yang ditangguhkan ini, diketahui tengah hamil 7 bulan.
Penangguhan penahanan terhadap muncikari ini dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan.
Ia menyatakan, muncikari berinisial F tersebut telah dipulangkan ke keluarganya dengan diantar oleh penyidik. Ia menambahkan, dikabulkannya penangguhan penahan terhadap F ini, sudah melalui berbagai faktor pertimbangan.
-
Bagaimana proses kasus ini? 'Pada, 17 Mei 2024 Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kantor Kejati DKI Jakarta telah menyatakan lengkap berkas perkara (P21),' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Bagaimana wanita tersebut akhirnya hamil? Setelah mendapatkan saran dari dokter, ia pun menerima suntikan perangsang ovulasi pada awal bulan Oktober tahun ini. Tak disangka, di akhir bulan yang sama, ia dinyatakan hamil.
-
Apa yang dituntut oleh jaksa? 'Menghukum terdakwa Bayu Firlen dengan pidana penjara selama selama 4 (empat) Tahun dan Denda Sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsider 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan,' lanjutan dari keterangan yang dikutip dari SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
-
Siapa yang dituduh hamil? Brisia Jodie mengaku lelah karena selalu dituduh hamil.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Salah satu pertimbangannya tentu karena faktor kemanusiaan, kesehatan dan tentu saja karena sedang hamil," ungkapnya, Minggu (10/2).
Terkait dengan hal itu, proses hukum terhadap muncikari F pun diakuinya harus menunggu yang bersangkutan sampai menyelesaikan proses persalinan.
Meski demikian, pihaknya tetap akan memanggil muncikari F jika diperlukan untuk pemeriksaan terkait kasus prostitusi online. "Selain itu kan tersangka selama ini cukup kooperatif," tambahnya.
Sebelumnya, selain muncikari F, polisi juga menahan 3 muncikari prostitusi online lainnya. Di antaranya, ES, TN, dan W. Mereka juga ikut mengajukan penangguhan penahanan, meski hingga kini masih belum dikabulkan polisi.
Selain keempat muncikari, polisi juga menahan artis Vanessa Angel. Ia pun juga ikut mengajukan penangguhan penahanan, namun belum mendapatkan jawaban dari kepolisian.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar mengenai Tengku Dewi Putri mencabut gugatan cerai untuk Andrew Andika menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaTata dibantarkan karena mengalami kondisi kesehatan. Dia sedang hamil usia empat bulan.
Baca SelengkapnyaWanita Hamil 7 Bulan Edarkan Pil Ekstasi, Ditangkap di Parkiran Tempat Hiburan Malam
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (17/9) siang.
Baca SelengkapnyaNamun, janji untuk membiayai kebutuhan selama kehamilan pun tidak pernah diterima oleh P.
Baca SelengkapnyaDiduga masih ada korban lain yang dirudapaksa oleh pelaku yang sama
Baca SelengkapnyaPolisi belum menetapkan tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap istri pasien yang tengah hamil, TA (22), dengan terlapor dokter spesialis ortopedi MY.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pasutri yang menjadi pengedar narkoba.
Baca SelengkapnyaPelaku FY mengungkapkan video tersebut dibuat di rumah lelaki berinisial KA di Kelurahan Bangkai, Kecamatan Watangpulu pada 2 Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Tengku Dewi Putri hadiri sidang perceraiannya dengan Andrew Andika.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaKarena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.
Baca Selengkapnya