Heboh Makam Upin Ipin di Palu, Begini Cerita Keluarga

Merdeka.com - Jagad media sosial (medsos) digemparkan dengan adanya makam Upin Ipin. Makam yang bertuliskan tokoh film animasi asal Malaysia, itu ternyata ada Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sontak makam Ipin Upin yang berada di Pemakaman Umum Uwe Vune Jalan Bulu Bionga Dupa Indah, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu didatangi warga yang penasaran.

Salah satu keluarga Ipin Upin, Limiyadin datang ke makam yang menjadi perhatian warga tersebut. Limiyadin menceritakan, awal makam kedua keponakannya tersebut diberi nama Ipin Upin. Karena terinspirasi dari film Les Copaque Production tersebut.

"Jadi tahun 2000-an itu, kami memperbaiki makam ini dan kedua orang tuanya tidak tahu memberikan nama apa. Salah satu keluarga memberikan ide untuk menamai makam ini Ipin Upin," ujarnya kepada wartawan, Rabu (19/1).

Limiyadin mengaku kedua makam tersebut kakak beradik. Meski mereka berdua tidak lahir kembar. Selain itu, tanggal meninggal keduanya pun juga berbeda.

"Upin wafat tahun 1995 karena mengidap suatu penyakit saat usianya belum genap satu tahun. Kemudian disusul, adiknya Ipin pada tahun 1996, karena mengidap penyakit sama dengan kakaknya," ungkapnya menjelaskan soal makam Upin Ipin.

Tak Terkait Film

Dia menegaskan makam keluarganya tersebut tidak ada keterkaitan dan dengan film animasi Ipin Upin. "Jadi tidak ada hubungannya, mungkin hanya nama saja yang sama," ucapnya.

Sebelumnya, Jagat maya dihebohkan dengan kabar Upin Ipin meninggal dunia menyusul beredar video makam yang diduga milik karakter serial itu. Kedua makam tampak bersebelahan dengan batu nisan warna biru.

Pada batu nisan tertera Ipin meninggal pada 2 April 1996, sedangkan Upin meninggal setahun sebelumnya, yakni 6 Agustus 1995. Video ini dibagikan oleh akun TikTok @bang_along3110 dan telah dilihat lebih dari 37,5 juta kali saat berita ini ditulis.

Dalam video disebut bahwa cerita Upin Ipin dibuat berdasarkan khayalan semata. Pengunggah video menyebut bahwa rekaman tersebut didapatkan dari temannya dari Malaysia.

Ia melanjutkan bahwa Upin Ipin adalah cerita dari seorang nenek di Negeri Jiran yang diadaptasi menjadi animasi. Sementara, pemilik Les' Copaque Production Burhanuddin Md Radzi, selaku penggagas karakter animasi ini, buka suara melalui unggahan di Facebooknya.

Terkejut

Burhanuddin mengaku terkejut dengan kabar viral di jagat maya tersebut. Ia juga menyebut kepada penggemar Upin Ipin untuk tidak khawatir dengan rumor itu.

"Pagi ini Atok (panggilan akrabnya) kaget membaca berita dari Jakarta bahwa Upin Ipin meninggal karena kecelakaan," tulis soal rumor Upin Ipin.

"Kepada seluruh penggemar Upin Ipin jangan khawatir, mereka selalu sehat dan akan tampil bersama teman-teman di musim baru," lanjut Burhanuddin soal Upin Ipin.

Burhanuddin menyampaikan serial itu akan menjadi lebih menarik ke depannya, mengingat standar animasi yang telah meningkat dengan pesatnya. "Terima kasih atas perhatiannya kepada seluruh penggemar Upin Ipin," terangnya.

Burhanuddin adalah pengisi suara karakter Atok di serial Upin Ipin. Serial ini bercerita tentang kehidupan anak kembar berusia lima tahun. Upin Ipin digambarkan sebagai bocah pada umumnya yang tak jarang terlibat masalah. Mereka tinggal bersama Opah dan kakak mereka yang akrab disapa Kak Ros.

Upin dan Ipin bersekolah di Tadika Mesra yang berada dalam kawasan Kampung Durian Runtuh. Teman-temannya juga tidak kalah menarik perhatian, seperti Mei Mei, Jarjit Singh, Ehsan, Fizi, dan Mail.

Kampung ini juga didatangi oleh seorang gadis bernama Susanti yang pindah dari Jakarta, Indonesia. Film animasi ini termasuk salah satu yang banyak digemari di Indonesia karena akrab dengan keseharian anak-anak di Indonesia.