Hendak balap liar, belasan pelajar SMA di Klaten diamankan petugas
Merdeka.com - Polsek Karanganom, Klaten, Jawa Tengah mengamankan belasan pelajar yang hendak melakukan balapan liar di ruas Jalan Dukuh Kemasan, Desa Gempol, Rabu (8/3) siang. Para pelajar tersebut rata-rata berusia 16-18 tahun yang berasal dari sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Klaten.
Kapolsek Karanganom AKP Sugeng Handoko mengatakan, belasan pelajar berhasil diamankan berkat adanya laporan warga yang sering melihat aksi balap liar.
"Petugas kami yang sedang melaksanakan patroli langsung mengamankan para pelajar yang sudah siap dan diduga akan melakukan balap motor. Kami menindaklanjuti laporan warga bahwa di ruas jalan tersebut sering digunakan untuk balap motor liar," ujar Sugeng.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil tersebut? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Sugeng melanjutkan, para pelaku beserta sepeda motornya dibawa ke Polsek Karanganom untuk didata dan diberikan pembinaan. Para pelajar diminta agar menggunakan sepeda motor sesuai standar dan membawa kelengkapan lainnya.
"Kami juga mengimbau agar mereka tidak lagi kumpul-kumpul di ruas jalan tersebut untuk menghindari komplain dari warga pengguna jalan," jelasnya.
Kapolsek juga menambahkan, saat ini sepeda motor diamankan di Polsek Karanganom. Pihaknya juga memanggil orang tua para pelajar pada hari Kamis (9/3) untuk diberikan pembinaan dan mengambil sepeda motor. Mereka diwajibkan membawa surat-surat kendaraan dan memasang kelengkapan sepeda motor seperti pelat nomor dan spion.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca SelengkapnyaNiat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.
Baca SelengkapnyaPolisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaRatusan anggota Pancak Silat diamankan oleh Aparat Kepolisian Blora pada Senin (31/7)
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 36 unit sepeda motor yang tidak sesuai standar
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca Selengkapnya