Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ibu bunuh anak semata wayang karena kesal menangis terus

Ibu bunuh anak semata wayang karena kesal menangis terus reka ulang ibu di Palembang bunuh anak semata wayang. ©2016 Merdeka.com/irwanto

Merdeka.com - Untuk melengkapi berkas acara, polisi menggelar reka ulang pembunuhan anak kandung, Brayn Aditya Fadhillah (4) oleh ibu kandung sendiri berinisial SK (23). Terungkap, SK nekat menghabisi anak semata wayangnya itu lantaran kesal korban menangis tanpa sebab.

Rekonstruksi tersebut digelar di ruang penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Palembang, Selasa (13/12). Setidaknya terdapat 22 adegan yang diperagakan tersangka.

Dalam reka ulang itu, terungkap pembunuhan diduga disebabkan tersangka emosi melihat korban menangis kencang saat baru tidur. Tersangka yang sedang mencuci pakaian membentak agar anaknya diam.

Namun, korban tak kunjung diam dan malah menangis lebih kencang. Hal itu membuat tersangka makin geram sehingga menendang dada korban dua kali. Tersangka juga masih sempat-sempatnya menggigit tangan dan dada anaknya itu.

Setelah itu, tersangka menyuruh korban kembali tidur. Sambil merengek, korban mengeluhkan sakit di dada. Tersangka pun mengusap dada korban dengan air dicampur asam hingga korban tertidur.

Satu jam kemudian, tersangka sempat cemas lantaran korban tak kunjung bangun. Dia pun mencoba membangunkan korban dengan menggoyang-goyangkan kakinya, namun tak ada respon.

"Saya kaget anak saya sudah meninggal. Heran juga biasanya cepat bangun kalau tidur siang," ungkap tersangka SK di Mapolresta Palembang, Selasa (13/12).

Tanpa berpikir panjang, tersangka meminjam sepeda motor tetangganya dengan alasan membeli air galon. Ternyata, tersangka pergi ke rumah mertuanya untuk menitipkan sepeda motor itu dan pergi ke Polresta Palembang untuk melaporkan menjadi korban penganiayaan oleh suaminya.

"Habis itu saya naik ojek dan diantarkan ke kantor polisi. Pas di sana saya keceplosan membunuh anak saya karena polisi curiga," kata dia.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengungkapkan, tersangka dijerat Pasal 44 ayat 3 Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT jo Pasal 80 ayat 4 UU RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 20 tahun penjara.

"Penganiayaan terhadap korban sudah berlangsung lama dan berujung kematian. Tersangka bisa dipenjara 20 tahun," tukasnya.

Diketahui, terungkapnya kasus pembunuhan terhadap Brayn setelah ibunya, SK, melapor ke polisi dengan alasan mengalami KDRT yang dilakukan suaminya. Setelah diinterogasi, pelaku SK barulah mengakui dia baru saja menghabisi anaknya.

Kedatangan pelaku SK ke Mapolresta Palembang, Senin (21/11), sekitar pukul 15.00 WIB. Sementara peristiwa pembunuhan terhadap korban diperkirakan sekitar empat jam sebelumnya.

Begitu mendatangi TKP, petugas mendapati korban telah terbujur kaku di atas kasur kamar. Di tubuhnya terdapat banyak memar karena ditendang dan digigit tersangka. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis! Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung hingga Tewas, Begini Kronologinya
Tragis! Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung hingga Tewas, Begini Kronologinya

pembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Ibu Muda Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun, Ditemukan 20 Tusukan Sajam
VIDEO: Kronologi Ibu Muda Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun, Ditemukan 20 Tusukan Sajam

Seorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Jagakarsa Banting Balita hingga Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Kronologi Ibu di Jagakarsa Banting Balita hingga Tewas, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Pelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.

Baca Selengkapnya
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas
Keji, Ternyata Ini Motif Ayah Tiri di Tangerang Tega Aniaya Bocah Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.

Baca Selengkapnya
2021 Jadi Orang Tua Angka, Pelaku Sempat Tak Mengaku Kerap Aniaya Bocah Yesa Hingga Akhirnya Tewas
2021 Jadi Orang Tua Angka, Pelaku Sempat Tak Mengaku Kerap Aniaya Bocah Yesa Hingga Akhirnya Tewas

Motif melakukan kekerasan alasannya karena untuk menghukum korban. Namun dijelaskan apa kesalahan korban hingga dianiaya begitu sadis.

Baca Selengkapnya
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar

Tetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Ibu di Jagakarsa Banting Anak Kandung sampai Tewas
Ibu di Jagakarsa Banting Anak Kandung sampai Tewas

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku membanting korban lebih dari dua kali.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone

Video anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kasus Ibu di Bekasi Tega Bunuh Anak dengan 20 Luka Tusukan
Fakta-Fakta Kasus Ibu di Bekasi Tega Bunuh Anak dengan 20 Luka Tusukan

Peristiwa tragis itu terjadi di Burgundy Residence

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap & Penyebab Anak Tega Bacok Ibu Kandung di Cengkareng: Kok Bisa Tega Banget
Kronologi Lengkap & Penyebab Anak Tega Bacok Ibu Kandung di Cengkareng: Kok Bisa Tega Banget

Aksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.

Baca Selengkapnya