Identitas dua mahasiswa tewas korban tawuran di Makassar
Merdeka.com - Korban meninggal dunia akibat tawuran mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) bernama Rizki Munandar dan Harianto. Kedua korban tewas ketika bentrok di RS Haji.
Rizki Munandar tewas karena ditikam memakai Badik di bagian perut dan Herianto ditikam di bagian dada. Kedua korban tersebut merupakan mahasiswa Jurusan Otomotif angkatan tahun 2008.
Tawuran ini semula terjadi di sekitar lokasi kampus UNM dan korban luka-luka dari dua jurusan berbeda yaitu Fakultas Teknik dan Fakultas Bahasa, Seni, dan Desain dilarikan ke RS Haji.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Kenapa Batu Batikam ditikam? Sebagai tanda persetujuan antara Datuk Perpatih Nan Sabatang dengan Datuk Ketumanggungan, Datuk Perpatih Nan Sabatang menikamkan kerisnya kepada sebuah batu. hal ini sebagai peringatan bagi anak cucunya di kemudian hari.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
Teman-teman korban luka yang menjenguk, termasuk Rizki dan Herianto terlibat bentrok dengan mahasiswa lainnya dan sempat kejar-kejaran di Koridor RS Haji.
Saat ditikam, kedua korban sempat dibawa ke UGD namun nyawa kedua mahasiswa tersebut tidak tertolong. Saat ini jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara, Makassar.
Tawuran ini terjadi pukul 14.00 WITA. Fakultas Teknik menyerang Fakultas Bahasa, Seni, dan Desain. Mahasiswa Teknik membakar kampus lawannya tersebut. Setelah reda, mereka melanjutkan tawuran tersebut di RS Haji. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaKedua terdakwa dinilai telah melakukan perbuatan tak berperikemanusiaan. Sehingga tak ada yang meringankan.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaRedho dibunuh di kamar kos milik pelaku berinisial W yang ada di Triharjo, Kabupaten Sleman. Motifnya masih terus didalami.
Baca Selengkapnya