Imbas Virus Corona, Unsyiah akan Terapkan Kuliah Online
Merdeka.com - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) memberlakukan kuliah jarak jauh atau daring guna mencegah penyebaran virus corona. Beberapa kampus lainnya di Indonesia juga sudah memberlakukan kuliah jarak jauh.
Rektorat sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh civitas akademika. Termasuk sudah menyurati seluruh fakultas yang ada di lingkungan Unsyiah. Ini dilakukan semua memutuskan mata rantai penyebaran virus yang belum terdapat obat penangkal.
Kepala Hubungan Masyarakat Unsyiah, Chairil Munawir menjelaskan, meskipun tak dilakukan tatap muka. Mahasiswa tetap belajar, baik melalui video conference atau secara daring lainnya. Proses belajar mengajar tetap berjalan, bedanya tidak melakukan tatap muka.
-
Siapa yang menyampaikan amanat? Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.
-
Kenapa pesan itu ditulis? “Tampaknya itu cara dia berbicara,“ kata Price kepada The Times of Israel, dikutip Senin (3/7).
-
Siapa yang membuat surat pernyataan? Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Anton SyahputraNISN : 88765463544578Kelas : XI IPS – 3Sekolah : SMA Negeri 1 MedanAlamat : Jl. Amal No. 123, Medan Dengan ini menyatakan mengakui kesalahan yang sudah saya lakukan berupa absen sekolah selama 5 hari berturut – turut tanpa pemberitahuan, terhitung dari tanggal 15 Februari 2020 s/d 19 Februari 2020.
-
Apa pesan yang disampaikan untuk guru? Semoga bapak dan ibu guru bisa tetap kreatif dalam merancang serta menyampaikan materi kepada para siswanya. Semoga sehat selalu, sukses terus, dan tetap menjadi guru yang peduli dengan siswanya.
-
Siapa yang memberikan pesan merinding? Dalam kesempatan itu, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan kata sambutan hingga memberi pesan yang mampu bikin merinding.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Kita bukan libur tetapi dirumahkan dan belajar melalui pembelajaran jarak jauh, online dan cara lain dengan video conference," kaya Chairil, Minggu (15 /3).
Meskipun mahasiswa dirumahkan, Chairil menyebutkan, seluruh mahasiswa juga tidak diizinkan pulang kampung. Termasuk berkeliaran di luar rumah. Bagi yang tinggal di rumah, kos atau asrama diminta untuk tetap berada di rumah selama 14 hari.
Namun, dia belum bisa memastikan sampai kapan proses pembelajaran secara daring itu diberlakukan. Sementara, surat edaran soal kebijakan itu akan ditandatangani oleh Rektor Unsyiah, besok Senin, 16 Maret 2020.
"Surat edaran besok akan ditandatangani oleh Rektor," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaPihak UI menyatakan segera menyampaikan hasilnya kepada berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk publik.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Harkristuti Harkrisnowo, mengatakan ada intimidasi yang diterima civitas akademika UI.
Baca SelengkapnyaPelantikan Prof Dr Hartono dr MSi sebagai Rektor UNS akan digelar pada 8 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menjawab permohonan tersebut.
Baca SelengkapnyaBEM FISIP Unair sempat dibekukan pihak Dekanat imbas karangan bunga bernada satire ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSalah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Rektor Unika diminta mmebuat video apresiasi terhadap pemerintahan Joko Widodo
Baca SelengkapnyaSebagai perguruan tinggi negeri yang taat azas, UnNes tetap akan mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaPembekuan BEM FISIP akibat dari penggunaan diksi pada karangan bunga yang dianggap tidak sesuai dengan kultur akademik.
Baca Selengkapnya