Ingin damaikan warganya, Kades di Malang malah kena sabet sajam
Merdeka.com - Berniat mendamaikan pertengkaran rumah tangga warganya, Kepala Desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur terkena sabetan senjata tajam. Korban mengalami luka di kepala dan harus dirawat di rumah sakit terdekat.
Bambang Roni Heriawan, Kepala Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis dibacok warganya sendiri, Mustoyo (41). Pembacokan terjadi Kamis (20/11) sekitar pukul 19.00 WIB di rumah pelaku di lingkungan RT 07 RW 05.
Korban sekitar pukul 19.00 WIB mendatangi rumah pelaku, bersama perangkat desa yang lain. Kedatangan mereka untuk mendamaikan pertengkaran antara pelaku dan istrinya.
-
Apa yang terjadi pada keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Apa yang dilakukan Kades di Cirebon untuk satukan warga? Kades bernama Abdul Nasir ini menginginkan masyarakat agar tetap bersatu setelah masa pemilihan kepala desa. Setelah pemilihan selesai digelar, ia lantas merangkul masyarakat setempat untuk bersilaturahmi dengan cara memancing bersama.
-
Kenapa Kapolres Serang datang ke desa? 'Yang pertama bu, kenapa dikumpulin, karena saya mau bayar utang, bu. Saya janji sama pak ustaz mau datang lagi ke sini. Kemarin yang diundang bapak-bapak semua. Sekarang ibu-ibunya,'
-
Apa yang terjadi saat pasukan Mataram menyerang Malang? Pasukan Bupati Ronggosukmo jumlahnya lebih sedikit dari pasukan Tumenggung Alap-alap, namun berhasil mempertahankan daerahnya dari serangan pasukan Kerajaan Mataram.
-
Siapa pemimpin pasukan Malang yang melawan Mataram? Pasukan Bupati Ronggosukmo jumlahnya lebih sedikit dari pasukan Tumenggung Alap-alap, namun berhasil mempertahankan daerahnya dari serangan pasukan Kerajaan Mataram.
-
Bagaimana warga Malang menghalangi pasukan Mataram? Setelah berhasil menyingkirkan pohon-pohon tumbang dan siap menduduki Malang, pasukan Kerajaan Mataram diadang pasukan Bupati Malang saat itu, Ronggosukmo.
Karena sekitar pukul 18.00 WIB, Mustoyo bertengkar dengan istrinya melaporkan ke Kepala Desa. Tetapi pelaku langsung marah-marah dan mengambil carok untuk menyerang. Kades tidak sempat menyelamatkan diri, sehingga menjadi sasaran penyerangan.
Pelaku menyerang korban saat hendak mengenakan sendal. Carok pelaku lebih dahulu mengenai kening sebelah kanan. Korban berusaha menghindar dengan berlari, tetapi korban terus mengejar. Korban diselamatkan oleh tetangga terdekat, sebelum kemudian dibawa ke rumah sakit.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro membenarkan, korban terluka setelah berusaha mendamaikan warganya. Pelaku sendiri memang memiliki riwayat sakit jiwa yang beberapa kali dirawat.
"Kepala Desa berniat menengahi dan mendamaikan korban, tetapi justru terkena senjata tajam. Tetapi pelaku memang memiliki riwayat sakit jiwa. Sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit," katanya.
Kata Adam, pasca kejadian pelaku langsung dirawat ke rumah sakit jiwa, bersamaan korban juga harus menerima perawatan. Luka yang dialami korban tidak seberapa, tetapi kadar gula dalam tubuhnya naik.
"Pak Kepala Desa bisa memahami, karena kondisi pelaku yang memang sakit ya," tegasnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini pelaku diburu polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaDalam perkara ini, keluarga korban tidak melaporkan pelaku karena sudah berdamai.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaPotongan video korban beredar luas di media sosial, salah satunya akun Instagram @ogankomeringilir.info.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga lainnya mengalami luka-luka malam itu. Ada yang di bagian mata diduga terkena tusukan karena anggota TNI itu membawa sajam dan kayu.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar, terjadi kesalahpahaman atas tudingan korban diduga merendahkan kehormatan istri warga setempat dan keluarganya dan membuat tersinggung.
Baca SelengkapnyaTingkahnya itu pun memicu amarah warga. Sehingga, berujung penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan motif di balik peristiwa berdarah yang mengakibatkan tewasnya satu orang warga Sampang.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca Selengkapnya