Ini alasan polisi sebut kasus Pondok Indah murni perampokan
Merdeka.com - Polda Metro Jaya menduga kuat kasus perampokan didalangi Adhi John Suyadi alias AJS murni tindakan kriminal. Sebab, pelaku mengetahui bahwa korban, Asep Sulaeman, tengah memiliki uang berlimpah lantaran baru pensiun pegawai PT Exxonmobil.
"Ada kata-kata AJS yang disampaikan ke anggotanya ada uang besar yang dibawa Pak Asep. Bertepatan 4 Mei 2016. Pak Asep pensiun dan akan menerima pesangon yang cukup besar," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan saat prarekontruksi di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (13/9).
Sebelumya, tersangka AJS saat ditanya penyidik selalu berkelit dengan maksud mengaburkan bukti-bukti.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
"Sampai sekarang kami bulat murni perampokan. Kalau sebelumnya AJS menyampaikan ada berbagai alibi, itu dibentuk untuk mengaburkan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik," beber Hendy.
Berbagai alibi AJS yang sempat mengemuka, antara lain disuruh oleh istri Asep Sulaiman untuk melakukan penyanderaan, gugur sendiri dalam prarekonstruksi ini.
"Itu setelah kami cek dengan keterangan para saksi di lokasi. Kemudian alat bukti elektronik yang ditemukan di TKP ini tidak mendukung alibi yang disampaikan," tandasnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku sejauh ini dikarenakan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaUang yang dikorupsi eks Dirut Taspen berkaitan dengan asuransi dana pensiun pegawai negeri
Baca SelengkapnyaSPT terlihat menutup wajahnya saat keluar gedung pemeriksaan.
Baca Selengkapnya