Ini kata Emil soal logo Hotel Zodiak mirip lafaz Allah terbalik
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil angkat bicara ihwal Hotel Zodiak yang logonya menyerupai lafaz Allah terbalik. Pemkot Bandung mengaku akan mengajak komunikasi pihak hotel untuk mengetahui maksud pemasangan logo itu.
Senin (20/1) kemarin puluhan warga dari Barisan Tatar Bojo Nagara (Bantara) mendemo hotel yang ada di Jalan Sukarasa, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Mereka merasa tersinggung dengan penggunaan logo sebagai identitas hotel bintang tiga tersebut.
"Pemkot akan minta Disparbud untuk ngobrol ke pemiliknya untuk nanya maksudnya apa," kata pria yang akrab disapa Emil di Gedung Sate Bandung, Senin (20/1).
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
-
Siapa yang mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Siapa yang bisa membuat pertanyaan? Pertanyaan merupakan salah satu bentuk komunikasi yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari kita.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Apa itu pertanyaan? Definisi dari pertanyaan adalah sebuah ekspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat tanya.
Meski demikian Emil menyebut, bahwa adanya logo hotel yang menyerupai lafaz Allah terbalik tak seharusnya dengan cara demonstrasi. Sebab logo yang memang menuai kontroversi itu bisa terlebih dahulu dikomunikasikan.
Yang menjadi pertanyaan, lanjut dia apakah pihak hotel sengaja memasang logo itu dengan maksud merendahkan umat Islam. "Tanyanya begini saja apakah ada niat menghujat? Kalau ga ada niat kan masa dipermasalahkan. Mungkin itu bisa dikomunikasikan saja," terangnya.
"Kalau memang enggak berniat kan itu dibaca-baca dan disidak-sidak mah bisa aja," tambahnya.
Dalam aksinya sendiri kemarin massa mendesak menurunkan dan mengganti logo hotel tersebut. Penurunan itu dimaksudkan untuk menghindari konflik di masyarakat karena menyangkut sensitivitas soal agama. Jika tidak menurunkan logo itu mereka akan mengerahkan massa lebih besar.
Nurdin Muhammad, Legal Kagum Group itu mengatakan, belum diturunkannya logo yang menjadi identitas hotel bintang tiga ini karena MUI Kota Bandung belum memberi keputusan benar atau salahnya.
"MUI belum memberi keputusan, tadi beberapa ketua tidak ada di tempat, jadi sementara logo masih menggunakan yang ada, tidak merubah apa-apa dulu sampai keluar fatwa dari MUI," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (19/1).
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Depok Mohammad Idris menngatakan tindakan vandalisme tersebut sangat tidak layak.
Baca SelengkapnyaPotret isi dari puncak gedung menara 165 yang sangat ikonik di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPPK GBK telah melakukan langkah persuasif meminta PT Indobuildco untuk mengosongkan Hotel Sultan yang telah habis masa hak guna bangunan (HGB).
Baca SelengkapnyaBangunan masjid yang megah, hiasan, ukiran, hingga interior sangat diperhatikan oleh para arsitek.
Baca SelengkapnyaJemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU
Baca SelengkapnyaKemenag belum bisa memastikan apakah vandalisme itu dilakukan warga Depok atau bukan.
Baca SelengkapnyaMbah Benu memberikan klarifikasi soal kata-katanya 'telepon Allah', saat menjelaskan tentang pelaksaan salat Idulfitri.
Baca SelengkapnyaApa yang diinginkan Ketua Umum Partai Demokrat ini karena ingin menertibkan aset-aset negara.
Baca SelengkapnyaPPKGBK memasang spanduk itu untuk mengingatkan bahwa tenggat waktu yang diberikan telah berakhir pada 29 September 2023.
Baca SelengkapnyaPembekuan izin tersebut dilakukan lantaran Hak Guna Bangunan (HGB) telah habis.
Baca SelengkapnyaMomen pria sangar bertato bertanya soal hukum tato menurut pandangan Islam.
Baca SelengkapnyaKejadian ini viral setelah salah satu akun media sosial mengunggah di instagram.
Baca Selengkapnya