Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kata Polri didesak buat aturan sanksi bagi anggota salah tangkap

Ini kata Polri didesak buat aturan sanksi bagi anggota salah tangkap Kombes Martinus Sitompul. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi III DPR RI mendesak pimpinan lembaga penegak hukum yakni, Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) membuat aturan terkait sanksi bagi anggota penegak hukum yang melakukan salah tangkap. Desakan ini disampaikan Komisi III menyusul adanya sejumlah kasus salah tangkap yang dilakukan anggota Polri.

Menanggapi hal itu, Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, secara internal setiap anggota memiliki aturan dalam melakukan penyelidikan atau penyidikan.

"Secara di internal sudah ada bagaimana pengelolaan atau manajemen penyelidikan atau penyidikan oleh anggota Polri. Manajemen itu tertuang dalam Perkap nomor 14 tahun 2011," kata Martinus di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/4).

Orang lain juga bertanya?

Dijelaskan Martinus, dalam Perkap itu disebutkan korban salah tangkap akan dipulangkan bila terbukti tidak melakukan tindak pidana. Namun, sebelum dipulangkan, korban akan menjalani pemeriksaan 1x24 jam.

"Jadi apabila ada tersangka yang tertangkap, tapi ternyata tidak pelaku kejahatan, itu akan dikembalikan. Dalam 1x24 jam penyelidikan, ditemukan tersangka yang ditangkap tidak terbukti pelaku kejahatan, yang bersangkutan tidak ditahan, akan dikembalikan," ujar dia.

Selain dikembalikan, Martinus menuturkan, korban juga bisa mengajukan biaya ganti rugi. Hanya saja, hal itu harus melalui proses peradilan.

"Kalau sudah proses peradilan tentu jadi kewenangan hakim," kata dia.

Polri dalam proses penyidikan ada perkap. Kalau tidak terbukti dia akan dikembalikan atau dilepas.

"Itu sebuah proses penegakkan hukum itu mengalir dari penyidikan, penuntutan dan peradilan," pungkas Martinus.

Sebelumnya, Komisi III DPR RI mendesak pimpinan lembaga penegak hukum yakni Polri dan Kejagung membuat aturan sanksi bagi anggotanya yang tidak profesional dalam menjalankan tugas. Dengan adanya sanksi itu, Komisi III yakin anggota Polri akan lebih hati-hati dalam menjalankam tugas. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisi III DPR soal Pegi Setiawan Bebas: Jangan Lagi Rakyat Jadi Kambing Hitam Polisi
Komisi III DPR soal Pegi Setiawan Bebas: Jangan Lagi Rakyat Jadi Kambing Hitam Polisi

Komisi III juga mengecam tindakan salah tangkap yang dilakukan polisi.

Baca Selengkapnya
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik

Agar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.

Baca Selengkapnya
DPR Sentil Polisi soal Kasus Pegi Setiawan: Jangan Lagi Rakyat jadi Kambing Hitam
DPR Sentil Polisi soal Kasus Pegi Setiawan: Jangan Lagi Rakyat jadi Kambing Hitam

Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mengingatkan Polri agar tidak asal tangkap seperti kasus Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Kejutkan Kapolri, Sebut Anggota Polisi Kini Tak Bangga Jadi Reserse
VIDEO: DPR Kejutkan Kapolri, Sebut Anggota Polisi Kini Tak Bangga Jadi Reserse

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Hinca Panjaitan mengungkap fakta kepada Kapolri Listyo Sigit.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Polisi Beri Perhatian Khusus untuk Turunkan Angka KDRT
DPR Minta Polisi Beri Perhatian Khusus untuk Turunkan Angka KDRT

Komisi III DPR berharap tidak ada lagi informasi mengenai pembiaran terhadap laporan KDRT kepada polisi.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, DPR Desak Kapolri Tertibkan Penggunaan Senjata Polisi
Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, DPR Desak Kapolri Tertibkan Penggunaan Senjata Polisi

Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, senjata api itu seharusnya digunakan oleh aparat bila dalam kondisi terdesak dan darurat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Arteria PDIP Geram Serukan Menkumham Yasonna & Imigrasi Lawan Kejaksaan!
VIDEO: Arteria PDIP Geram Serukan Menkumham Yasonna & Imigrasi Lawan Kejaksaan!

Arteria Dahlan meminta Dirjen Imigrasi Kemenkumham melakukan perlawanan terhadap Kejaksaan.

Baca Selengkapnya
Marak Kasus Polisi Tembak Warga, DPR Anggap Anggota Polri Masih Perlu Dipersenjatai
Marak Kasus Polisi Tembak Warga, DPR Anggap Anggota Polri Masih Perlu Dipersenjatai

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai anggota Polri masih perlu dipersenjatai dengan senjata api

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi di DPR Terkejut Kapolri Gulung Judi Online, Tunjuk Komjen Fadil Imran
VIDEO: Jenderal Polisi di DPR Terkejut Kapolri Gulung Judi Online, Tunjuk Komjen Fadil Imran

Adapun agenda rapat hari ini salah satunya mengangkat berbagai evaluasi kerja Polri.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan
Komisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan

Komisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan

tiga anggota polisi itu akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk penentuan nasib mereka

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Minta Polisi Bongkar Aktor Utama Pinjol di Sulsel yang Libatkan Puluhan Orang
Komisi III DPR Minta Polisi Bongkar Aktor Utama Pinjol di Sulsel yang Libatkan Puluhan Orang

Polisi butuh waktu untuk memilah korban dari masing-masing pelaku karena banyaknya barang bukti

Baca Selengkapnya