Jadi sorotan media, perekrut dr Rica selalu pindah-pindah hotel
Merdeka.com - Hilangnya dr Rica Tri Handayani membuat heboh warga Yogyakarta. Rica menghilang sejak 30 Desember 2015 dan baru ditemukan 11 Januari 2016. Selama sebelas hari menghilang, Rica tinggal berpindah-pindah tempat dari hotel ke hotel.
Kasubdit I Jatanras Polda DIY, AKBP Ganda Saragih yang melakukan penelusuran keberadaan Rica menjelaskan jika Rica pertama kali pergi dari Yogyakarta melalui bandara Adi Sucipto ke Pontianak. Setelah sampai di Pontianak, Rica kemudian menempuh perjalanan darat ke Mempawah.
"Pesawat jam 11.00 sampai Pontianak jam 13.00 wib. Setelah itu lewat jalan darat ke Mempawah hilir," katanya saat menggelar konferensi pers di Polda DIY, Selasa (12/1).
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa yang ditangkap terkait hilangnya pria tersebut? Bulan lalu, polisi menangkap keduanya dengan tuduhan keterlibatan dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.
-
Apa yang dilakukan polisi setelah disekap? 'Korban beralasan akan menjual mobil miliknya sehingga para tersangka melepaskan korban dari ikatan dan membiarkannya pulang untuk menjual mobilnya,' kata Mikael.
Setelah di Mempawah, Rica tinggal selama dia hari. Setelah itu dia pergi ke Pangkalanbun karena berita tentang hilangnya dia sudah menyebar luas. Di Pangkalanbun Rica tinggal berpindah-pindah tempat.
"Dia pindah-pindah hotel. Di Pangkalan Bun dia tinggal 4 hari. Pengakuan dari Eko dan Veni mereka tidak bertemu siapa-siapa di sana, hanya menjauh dari media," ujarnya.
Diduga karena kondisi yang semakin tidak aman, Rica kemudian dibawa Eko dan Veni kembali ke Semarang. Keberadaan Rica yang menjadi sorotan media membuat kelompok Eko dan Veni menjadi tidak aman.
"Saat mereka di bandara Iskandar Pangkalanbun kita tangkap tanpa perlawanan. Pengakuan mereka, Rica akan dipulangkan ke Yogyakarta lewat Semarang," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca SelengkapnyaPembongkaran berawal dari adanya laporan Anak Baru Gede (ABG) hilang. Hasilnya, muncikari dan Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap.
Baca SelengkapnyaDiketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal
Baca SelengkapnyaHal itu terungkap setelah pemiliknya, Ria Agustina dan karyawannya inisial DNJ (58) ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban menyetuyui dan seluruh biaya keberangkatan ke Thailand ditangung seseorang yang memerintahkan tersangka H.
Baca SelengkapnyaKakek 77 tahun itu ditangkap di rumah kontrakan yang baru dia sewa di Jalan Cicayur 1 RT01/02, Desa Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaDirektur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi membongkar tipu muslihat yang dilakukan penipu si kembar Rihana-Rihana.
Baca SelengkapnyaVideo berisi informasi mengenai adanya keluarga yang disekap oknum polisi di Hotel Grand City Hall, Medan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDia disekap di dalam sebuah kamar lantai 30 apartemen kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaS terseret kasus dugaan praktik prostitusi di Flame Spa di Jalan Batu Belig, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bal
Baca SelengkapnyaBanyak modus yang dilakukan RIhana dan Rihani untuk membohongi para korban
Baca Selengkapnya