Jalan Dewi Sartika jadi Dewi Persik, Pemkot Bekasi protes Google
Merdeka.com - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bekasi, Jawa Barat, melayangkan surat kepada perusahaan Google perihal konfirmasi perubahan nama Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bekasi Timur, yang kini menjadi Jalan Dewi Persik dalam layanan Google map. Perubahan ini diduga ulah hacker yang iseng.
"Hari ini kami layangkan surat resmi kepada operator Google perihal perubahan nama ini. Kami ingin tahu alasannya seperti apa, sebab penamaan jalan di Kota Bekasi tidak bisa seenaknya diubah," kata Kepala Diskominfo Kota Bekasi Titi Masrifahati di Bekasi, Senin (7/8) seperti dikutip Antara.
Perubahan nama jalan penghubung jalur protokol Jalan M Hasibuan dengan Jalan Ir H Djuanda itu telah berlangsung sejak 30 Juli 2017 yang nampak melalui layanan Google Map dan dapat diakses publik.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Apa yang dilakukan oleh hacker untuk menyerang pengguna Gmail? Sejumlah peretas telah menemukan metode baru untuk menyerang pengguna akun Gmail. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk mengaktifkan pengaturan keamanan yang sederhana.
-
Apa yang ditemukan di Google Maps? Ada beberapa hal yang aneh dan barangkali menakjubkan yang dapat ditemukan di Google Street View. Ada sebuah video yang membuat banyak orang benar-benar terkesima saat karena mengira telah menemukan kerangka ular raksasa.
-
Mengapa Google Maps penting dalam kasus ini? Gambar tersebut diambil di dusun Tajueco pada bulan Oktober dan kemudian muncul sebagai petunjuk penting yang bisa membantu polisi dalam penyelidikan yang berujung pada penangkapan dua orang terkait hilangnya seorang pria setahun sebelumnya.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Di mana serangan siber terhadap GPS pesawat terjadi? Di Timur Tengah tercatat terjadi peningkatan serangan yang mengkhawatirkan terhadap sistem GPS, terutama bagi penerbangan komersial dan jet di wilayah Irak-Iran.
Jalan Dewi Sartika berubah jadi Jalan Dewi Persik di Google Maps ©istimewa
Titi mengaku belum mengetahui alasan penggantian nama dari sosok pahlawan perempuan asal Jawa Barat itu menjadi nama Dewi Persik yang akrab dikenal publik sebagai sosok pedangdut nasional.
"Saya baru dapat laporannya Sabtu (5/8). Hari itu juga saya kontak operator Google untuk meminta klarifikasi, namun belum direspons," katanya.
Titi menyakini perubahan nama itu disinyalir akibat tangan usil 'hacker', namun motifnya sama sekali belum diketahui pihaknya.
"Bisa jadi ada yang iseng, Tapi motifnya apa, saya belum tahu," katanya.
Titi menambahkan Google selama ini menerapkan sistem 'open source' yang memungkinkan publik memberikan masukan atas konten layanan yang tersedia.
"Bisa saja ada orang lain yang memberikan masukan atas layanan nama jalan, tapi kan untuk mengubah yang sudah ada perlu konfirmasi dan persetujuan pihak terkait, jangan seenaknya saja," cetusnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan akun hotel Google Bisnis di Bali dan Sumatera menjadi korban peretasan.
Baca SelengkapnyaAkibat kena hack, sudah ada korban 10 konsumen di Jawa Tengah yang menjadi korban penipuan.
Baca SelengkapnyaPeretasan pada akun bisnis Google dilakukan dengan mengganti nomor telepon dengan nomor WhatsApp sang oknum.
Baca SelengkapnyaPelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian
Baca SelengkapnyaKemenag belum bisa memastikan apakah vandalisme itu dilakukan warga Depok atau bukan.
Baca SelengkapnyaPeretasan itu membuat pihaknya khawatir mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap industri perhotelan di wilayah Kota Malang.
Baca SelengkapnyaMarak penipuan yang mencantumkan nomor HP di Google Maps pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris menngatakan tindakan vandalisme tersebut sangat tidak layak.
Baca SelengkapnyaJakarta sudah beberapa kali mengalami perubahan nama.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaKorban yang terjebak jurang meminta tolong di akun Facebook Pekalongan Update.
Baca SelengkapnyaPolisi akan mendalami siapa yang membuat peta tersebut dan motifnya hingga viral di media sosial.
Baca Selengkapnya