Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika regenerasi tersendat, 50 tahun lagi tak ada petani di Indonesia

Jika regenerasi tersendat, 50 tahun lagi tak ada petani di Indonesia Ilustrasi Petani. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kenyataan suramnya pertanian di Indonesia mulai terlihat. Sebabnya, jumlah petani terus menurun saban tahun.

Jika hal ini terus terjadi, diperkirakan 50 tahun lagi tidak tersisa lagi petani di Indonesia. Apalagi proses regenerasi profesi ini sangat lambat.

"Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam sepuluh tahun terakhir ini, jumlah petani di Indonesia berkurang sebanyak 5 juta orang. Yang awalnya pada 2003 lalu jumlah petani sekitar 31 juta orang, saat ini hanya 26 juta orang," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron, di sela-sela sosialisasi Undang-Undang nomor 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani di Sukabumi, Rabu (27/7).

Menurut Herman, jika setiap sepuluh tahun jumlah petani berkurang lima juta, maka dalam 50 tahun ke depan Indonesia tidak tersisa lagi petani. Kondisi seperti ini tentunya berbahaya, karena jika tidak ada petani maka negara akan kesulitan pangan.

Herman menyatakan, ada beberapa masalah terkait regenerasi petani. Pertama minimnya regenerasi petani ini. Profesi itu saat ini bisa dikatakan tidak menjanjikan. Lantas minimnya kesejahteraan serta semakin berkurangnya lahan pertanian turut membikin malas orang terjun dalam pertanian.

Bahkan, petani saat ini didominasi oleh orang berusia di atas 40 tahun dan rata-rata tingkat pendidikannya rendah. Padahal, Indonesia setiap tahunnya mencetak ribuan mahasiswa dan pelajar lulusan bidang keahlian pertanian.

Kondisi ini tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia, pada 2016 mencapai 237 juta jiwa. Lebih menyakitkan lagi, hanya 20 persen petani mempunyai lahan pertanian sendiri.

"Maka dari itu, kami di legislatif dan eksekutif terus berupaya untuk mencetak petani baru, yang salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan kesejahteraan petani, agar generasi penerus bangsa bisa memilih profesi petani sebagai utama mencari nafkahnya," ujar Herman, seperti dilansir dari Antara.

Herman mengatakan dengan berkurangnya petani setiap tahunnya, menjadi permasalahan serius. Sebab pemerintah saat ini terus menggenjot produksi pangan dari sektor pertanian, supaya Indonesia bisa kembali berswasembada, tanpa tergantung impor.

Di sisi lain, petani merupakan salah satu profesi bisa menggerakkan perekonomian bangsa ini. Maka dari itu, sudah menjadi tugas seluruh pihak melestarikan profesi ini. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Elegi Petani Padi Jakarta
Elegi Petani Padi Jakarta

Area persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang

Baca Selengkapnya
Area Persawahan Satu-Satunya di Jakarta Ini Kering dan Retak-Retak, Petani Menjerit Tak Ada Bantuan
Area Persawahan Satu-Satunya di Jakarta Ini Kering dan Retak-Retak, Petani Menjerit Tak Ada Bantuan

Persawahan di Rorotan, Cilincing sepi aktivitas petani lantaran kering total.

Baca Selengkapnya
Kemarau Bikin Ribuan Lahan Pertanian di Pati 'Mangkrak'
Kemarau Bikin Ribuan Lahan Pertanian di Pati 'Mangkrak'

Meski 5.000 hektare lahan tak produktif, dipastikan tidak mengganggu target produksi padi tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Mayoritas Petani di Indonesia Cuma Lulus SD
BPS Ungkap Mayoritas Petani di Indonesia Cuma Lulus SD

Kondisi ini menjadi salah satu faktor rendahnya produktivitas pertanian di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Eksploitasi Tanah, Produksi Beras Indonesia Terancam
Gara-Gara Eksploitasi Tanah, Produksi Beras Indonesia Terancam

Berbagai faktor memperburuk jumlah produksi beras Indonesia yang selalu turun.

Baca Selengkapnya
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan

Daud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pangan Global Makin Mengkhawatirkan, Sepertiga Populasi Dunia Tidur dalam Kelaparan
Kondisi Pangan Global Makin Mengkhawatirkan, Sepertiga Populasi Dunia Tidur dalam Kelaparan

Apakah Indonesia termasuk yang dilanda kerawanan pangan?

Baca Selengkapnya
Jokowi: 280 Juta Penduduk Harus Makan Semuanya
Jokowi: 280 Juta Penduduk Harus Makan Semuanya

Presiden bercerita tentang banyak negara kesulitan beras karena perubahan iklim

Baca Selengkapnya
Miris Pendapatan Petani di Indonesia Masih di Bawah UMP, Rata-Rata Rp1 Juta
Miris Pendapatan Petani di Indonesia Masih di Bawah UMP, Rata-Rata Rp1 Juta

Jumlah petani di Indonesia juga terus mengalami penurunan dalam 10 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
BRIN Ingatkan Dampak Peningkatan Suhu Terhadap Sektor Pertanian
BRIN Ingatkan Dampak Peningkatan Suhu Terhadap Sektor Pertanian

Kenaikan suhu dapat mempengaruhi produktivitas tanaman pangan.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya